Mengenal Suku Anak Dalam, Suku Bangsa Minoritas yang Tinggal di Hutan Sumatera

BACA JUGA:Hajar Thailand 5-2, Timnas Indonesia Sukses Rebut Medali Emas di SEA Games 2023

Yang pertama adalah suku anak dalam yang berada di hutan Musi Rawas Sumatera Selatan.

Mereka memiliki ciri-ciri seperti berkulit kuning, fisik seperti ras Mongoloid, suku anak dalam ini dipercaya merupakan keturunan Masyarakat kesultanan Palembang.

BACA JUGA:Amalkan Yuk! 6 Keutamaan Surah Yasin, Salah Satunya Meringankan Siksa Kubur

Sedangkan untuk suku anak dalam di kawasan hutan Jambi, memiliki ciri-ciri rambut ikal, kulit sawo matang, matan menjorok ke dalam.

Berbeda dengan suku anak dalam dari kawasan hutan Musi Rawas Sumatera Selatan, mereka ini tergolong ras wedoid, campuran antara wedda dan negrito. Nah mereka ini diyakini merupakan keturunan kerajaan Jambi.

BACA JUGA:Hati-hati! Inilah Golongan Orang yang Salatnya Tidak Diterima Allah, Siapa Mereka?

Menganut sistem kekerabatan matrilineal, dalam suku anak dalam ini terdapat keluarga kecil dan keluarga besar.

Untuk keluarga kecil terdiri atas suami dan istri serta anak yang belum menikah.

Anak laki-laki yang sudah menikah harus tinggal bersama keluarga serta kerabat istri. Dan harus berada di pekarangan keluarga perempuan.

BACA JUGA:Sebagai Makhluk Ghaib, Setan Punya Dua Tanduk? Ini Menurut Hadits

Bicara tentang kepercayaan, anak suku dalam ini memiliki kepercayaan animisme, namun sebagian sudah yang beragama Islam.

Berada di dalam hutan dan masih kategori masyarakat terasing, masyarakat suku anak dalam masih menggunakan pakaian sederhana, yang hanya menutupi bagian tertentu saja.

BACA JUGA:Masya Allah! Beginilah Kepribadian Fatimah Az-Zahra, Putri Bungsu Kesayangan Rasulullah

Suku anak dalam ini masih memiliki 4 aturan yang harus dilakukan, diantaranya:

Sumber: