Keberadaan Suku Dayak, Tradisi serta Kehidupan Sehari-harinya, Ternyata Keturunan Kerajaan

Keberadaan Suku Dayak, Tradisi serta Kehidupan Sehari-harinya, Ternyata Keturunan Kerajaan

Gambar merupakan salah satu tradisi atau kegiatan yang dilakukan Suku Dayak Kalimantan.--(Sumber Foto: Kemendikbud/net/Betv).

Tradisi yang satu ini masuk kategori ekstrem, karena berupa perburuan untuk mendapatkan kepala musuh.

Namun memang, tradisi ini tidak dilakukan oleh semua suku Dayak, tradisi ini hanya dilakukan oleh suku Dayak Ngaju, Iban, dan Kenyah.

Untuk suku Iban, bahwa tradisi ini sangat kuat dikaitkan dengan tradisi Tiwah untuk arwah yang diantar menuju ke langit tujuh.

BACA JUGA:Cek Segera! 6 Bansos Ini Masih Cair Mei 2023, Ada Bantuan hingga Rp3.000.000

- Tato Tubuh (Tedak)

Menurut masyarakat suku Dayak, bahwa tato merupakan simbol dari kekuatan, hubungan dengan Tuhan, hingga merupakan perjalanan kehidupan.

Tidak hanya dilakukan oleh kaum lelaki saja, namun tradisi menato tubuh juga dilakukan oleh kaum perempuan.

BACA JUGA:Mengenal Suku Anak Dalam, Suku Bangsa Minoritas yang Tinggal di Hutan Sumatera

- Mantat Tu' Mate

Mantat Tu'Mate merupakan tradisi yang dilakukan saat adanya masyarakat suku Dayak yang meninggal dunia.

Tradisi ini akan berlangsung selama 7 hari, sampai nanti jenazah akan dimakamkan dengan iringan musik dan tarian.

BACA JUGA:Sejarah Suku Baduy, Keunikan Tradisi, Adat dan Agama

Dalam iringan musik dan tarian tersebut, pemuka adat suku Dayak akan membacakan mantra sebagai doa bagi yang meninggal.

Inilah sekilas tentang Suku Dayak, yang merupakan salah satu suku berasal dari Indonesia, yang memang sudah dikenal sebagai salah satu suku yang terus menjaga peninggalan leluhurnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: