Selain Ganggu Keindahan Kota Bengkulu, Baliho Bacaleg yang Terpasang Belum Masuk Waktu Kampanye
Belum waktunya kampanye namun sejumlah atribut Partai Politik (Parpol) berupa spanduk dan baliho Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) sudah banyak bertebaran di sejumlah titik di Kota Bengkulu. --(Sumber Foto: Oki/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Belum waktunya kampanye namun sejumlah atribut Partai Politik (Parpol) berupa spanduk dan baliho Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) sudah banyak bertebaran di sejumlah titik di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Motif Pelaku Pembacokan di Jalan Soeprapto Kota Bengkulu yang Terjadi Senin Malam
Hal ini tentu saja sangat di sayangkan, karena masa kampanye pun belum secara resmi di umumkan oleh pihak penyelnggara pemilu dalam hal ini KPU (Komisi Pemilihan Umum).
BACA JUGA:Komitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond
Dengan banyaknya baliho bacaleg yang betrtebaran, bukannya menambah keindahan kota bengkulu, justru dianggap menganggu keindahan kota, karena pemasangan baliho tersebut tidak pada tempat dan dengan standar yang baik.
BACA JUGA:Tergabung di Kloter 7, Berikut Jadwal Keberangkatan CJH Bengkulu Tengah
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta agar Bawaslu, segera melakukan penertiban terhadap baliho maupun spanduk yang di pasang tidak pada tempatnya. Dan berkordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban.
BACA JUGA:Dharma Wanita Gelar Lomba Fashion Show Kebaya Diwo Khas Kepahiang, Peringati Hari Kartini 2023
Lebih lanjut, Bawaslu juga diminta, untuk segera menyurati partai politik (Parpol) agar pemasangan baliho pencalonan kader mereka, harus di lalukan di tempat yang seharusnya, parpol pun juga diminta untuk mentaati etika berpolitik agar tak menganggu dan merusak keindahan kota.
BACA JUGA:Media Internasional Heboh Timnas Indonesia Bakal Lawan Argentina, Begini Reaksinya!
"Silahkan pasang baliho pada tempat yang tepat dan standar yang baik, jangan di sembarang tempat, saya minta kepada bawaslu untuk tertibkan baliho yang merusak keindahan kota," kata Gubernur Bengkulu (Selasa 23 Mei 2023).
BACA JUGA:Misteri Tembok Besi Raksasa Yajuj dan Majuj, Benarkah Tembok China? Inilah Faktanya
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: