Istri Korban Perampokan di Empat Lawang Sumsel, Curhat Kenangan Suami Sebelum Ditemukan Tewas

BENGKULU, BETVNEWS - Berawal mendapatkan orderan angkut barang pindahan rumah dari pasangan suami istri yang hendak pindah ke Kota Bengkulu dari Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Narapidana Lapas Curup Mendadak Dites Urine, Hasilnya Begini

Pengakuan Radha Wulandari (26) istri Hendra Wijaya (37) warga Kabupaten Kepahiang yang menjadi korban pembunuhan sadis dengan modus perampokan. Sebagai mata pencaharian korban yang mengantar barang ke luar Kabupaten Kepahiang dan luar Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Ada Kabar Baik Bagi Guru di Indonesia, Sertifikasi Naik 2 Kali Lipat, Begini Rinciannya

"Memang sebagi mata pencaharian, angkutan jasa angkut barang memang sudah ditekuni sejak lama," kata Istri korban (Kamis 25 Mei 2023).

BACA JUGA:Perlu Tahu! Ini Etika Berdoa Agar Doa Cepat Terkabul, Pilih Waktu Mustajab hingga Husnuzon kepada Allah SWT

Dengan berlinang air mata atas kepergian sang suami, istri korban juga menceritakan dalam perjalanan menuju Kabupaten Empat Lawang, korban sempat mengabarkan via telpon dan via pesan whatsapp bahwa korban sedang bersama pasangan suami istri yang menyewa jasa angkutnya. 

BACA JUGA:Perlu Tahu! Ini Etika Berdoa Agar Doa Cepat Terkabul, Pilih Waktu Mustajab hingga Husnuzon kepada Allah SWT

Ia menyampaikan bahwa sang suami beserta terduga pelaku sempat berhenti sejenak dan singgah dilokasi sepi di salah satu pondok kecil yang tidak diketahui oleh korban.

BACA JUGA:Kepung Kantor DPD RI, Masyarakat Bengkulu Utara Minta Selesaikan Persoalan Agraria

"Kami sempat telpon, dimana dia bersama orang-orang itu sedang singgah. Dari keterangan suamiku, pasangan tersebut menuju ke arah kebun kopi dan dia menunggu dipinggir jalan," sambung Istri korban.

BACA JUGA:Ingat! Kawasan Pantai Panjang Tidak Bisa Dimiliki Secara Pribadi

Namun pada Selasa 23 Mei 2023, ia mengaku sang suami tidak dapat lagi dihubungi. Terakhir, sang suami memberitahukan bahwa sedang berada di rumah Edi Putra (37) warga desa Taba Kecamatan Saling Empat Lawang yang tak lain rekan pasangan suami istri yang menyewa jasa angkutan suaminya. 

BACA JUGA:Ingat! Kawasan Pantai Panjang Tidak Bisa Dimiliki Secara Pribadi

Sumber: