Kisah Inspiratif: Wanita Pertama yang Mati Syahid Masa Nabi Muhammad SAW, Apa Sebab dan Siapakah Dia?
Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Bahkan, disediakan batu besar untuk diletakkan di atas dada Sumayyah, beliau mengabaikan hal itu dan tetap pada pendiriannya dalam memeluk Islam, sekalipun harus menerima siksaan.
BACA JUGA:Kisah Cinta Ratu Mesir Cleopatra dan Kaisar Romawi, Awalnya Indah Berakhir Tragis!
Tidak ada satupun rintihan atau keluhan dari mereka, termasuk Sumayyah, selain terdengar ucapan 'Ahad... Ahad...'.
Diulang-ulang ucapan itu saat mereka disiksa dengan sangat keji.
Hingga suatu hari Rasulullah SAW menyaksikan keluarga Sumayyah sedang disiksa dengan sangat kejam. Rasulullah SAW berdoa:
"Bersabarlah wahai kelurga Yasir karena sesungguhnya tempat kembali kalian adalah surga." Diriwayatkan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak bab Mengenal Sahabat (III/383).
Lantas Sumayyah pun mendengar seruan Nabi Muhammad SAW, bertambah tegarlah beliau dan optimis dalam keimanannya.
"Aku bersaksi bahwa engkau adalah Rasulullah dan aku bersaksi bahwa janjimu adalah benar."
Hal tersebut diucapkan secara berulang dan dengan lantang diungkapkan.
Inilah Sumayyah yang telah mencicipi manisnya sebuah keimanan, beliau meninggal ketika tengah memperjuangkan akidah.
Hatinya telah terisi penuh dengan keagungan Allah, hingga ia anggap segala siksaan yang datang padanya bukan apa-apa.
Singkat cerita, saat orang-orang kafir sudah putus asa dalam menggoyahkan keimanan Sumayyah dari agama Islam.
BACA JUGA:Kisah Hafshah Binti Umar Saat Ditinggal Khunais Bin Hudzafah, Ada Kabar Bahagia Datang?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: