KPU

7 Tradisi Paling Ekstrem di Indonesia, Penggal Kepala hingga Potong Telinga!

7 Tradisi Paling Ekstrem di Indonesia, Penggal Kepala hingga Potong Telinga!

Tradisi Ngayau, Suku Dayak, Kalimantan.--(Sumber Foto: afrid-fransisco.id)

Adapun obat-obat tradisional diberikan untuk menyembuhkan luka akibat tradisi ini. Meski sudah tak banyak dilakukan, tradisi ini masih tetap dapat ditemukan hingga saat ini.

BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Lamaholot NTT, Gading Gajah Dijadikan Mas Kawin Lamar Perempuan

6. Tradisi Suku Naulu, Maluku

Suku Naulu merupakan suku yang tinggal di Pulau Seram. Masyarakat pulau ini memiliki tradisi daerah yang mengerikan, yakni berburu kepala manusia untuk dijadikan persembahan kepada nenek moyang.

Selain sebagai simbol kebanggan dan kekuasaan, masyarakat setempat percaya bahwa tradisi ini wajib dilakukan agar dapat terhindar dari malapetaka. 

Biasanya, kepala manusia ini dijadikan mas kawin ketika salah satu anggota mereka menikah.

7. Tradisi Debus, Banten

Debus merupakan tradisi di daerah Banten yang juga tergolong ekstrem. Pasalnya, tradisi ini menggunakan benda tajam, seperti golok atau pisau sebagai bagian dari atraksi.

Senjata tajam tersebut digesekkan atau ditusukkan ke tubuh manusia, tetapi tak dapat menimbulkan luka. 

Tradisi yang juga merupakan kesenian ini sudah ada sejak tahun 1532 atau tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin dari Banten.

Pada zaman Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1692), debus digunakan sebagai alat pemompa semangat masyarakat Banten dalam melawan penjajah. Kini, debus masih dilestarikan sebagai seni bela diri yang dipertontonkan saat acara tertentu, seperti acara seni atau upacara adat.

BACA JUGA:Curi Istri dan Ikut Kontes Kecantikan, Tradisi yang Dilakukan Para Laki-laki Suku Wodaabe Cari Jodoh

Itulah tadi 7 tradisi ektrem di Indonesia. Diantara 7 tradisi ekstrem itu, apakah ada daerahmu?

(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: