Kisah Unta Nabi Shaleh, Hewan Ajaib yang Dijanjikan Masuk Surga, hingga Membuat Kaum Durhaka Ini Binasa!
Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Salah satu hewan yang dijanjikan masuk surga yakni unta milik Nabi Shales AS.
Unta ini dijadikan sebuah bukti akan kebenaran yang dibawa oleh Nabi Shaleh AS. Kisahnya diceritakan di Al Qur’an dalam Surat Huud : 64-68.
"Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat. Mereka membunuh unta itu, maka berkata Shaleh: 'Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan'. Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Shaleh beserta orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-Lah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud". (Q.S Huud:64-68)
Dikisahkan peradaban kaum Tsamud berdiri sebagai salah satu peradaban Arab Kuno. Peradaban mereka berkembang khususnya di bidang pertanian, peternakan, dan arsitektur. Penduduknya hidup dalam keadaan makmur dan sejahtera.
Kepandaian dan kemakmuran mereka justru membuat bangsa Tsamud mengalami kemerosotan moral.
Allah SWT kemudian mengutus seorang nabi kepada kaum Tsamud. Nabi tersebut bernama Nabi Saleh.
Akan tetapi, kaum Tsamud tidak mengakui Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka bahkan menyembelih unta betina milik Nabi Saleh.
BACA JUGA:Kisah Domba Nabi Ibrahim, Hewan Penghuni Surga, Sekaligus Awal Mula Perintah Kurban Saat Idul Adha
Berdasarkan buku Tafsir Ibnu Katsir (Volume III), unta dalam kisah Nabi Shaleh lahir karena adanya permintaan dari kaum Tsamud sendiri. Mereka meminta bukti kebenaran Nabi Shaleh. Oleh sebab itu, Allah SWT menurunkan mujizat kepada Nabi Shaleh berupa seekor unta betina hamil yang lahir dari batu besar dan keras.
Batu yang disebut al-Kaatibah ini ditemukan di sisi Hijr. Suatu ketika, Nabi Shaleh melakukan shalat dan berdoa di dekatnya.
Batu itu berguncang, retak, dan seekor unta yang sedang hamil keluar darinya. Janin unta juga bergerak di antara kedua sisi, sesuai permintaan kaum Tsamud.
Begitu mereka melihat keajaiban itu, pemimpin mereka yang bernama Junda bin Amr dan orang-orang yang bersamanya menjadi percaya dan beriman kepada Allah SWT. Namun, tidak semua orang Tsamud langsung menyatakan keimanan dan keislamannya.
Salah satu ciri unta Nabi Shaleh adalah tidak pernah kehabisan susu. Jadi, air yang diminum unta tempo hari diganti dengan banyak susu. Dengan mudah, kebutuhan nutrisi harian kaum Tsamud dapat tercukupi.
Meski telah mendapat manfaat besar dari unta Nabi Shaleh, mereka tetap berpikir dan berperilaku licik. Mereka membenci keberadaan Nabi Shaleh dan untanya. Kemudian, mereka menyembelih hewan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: