Mengenal Tradisi Jepang, Ini yang Perlu Diperhatikan Saat 'Nyotaimori', Apa Itu?
Gambar merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Acara diselenggarakan selama 1-2 jam dengan dihadiri oleh para tamu undangan.
Meski memang terkesan ekstrem hanya saja hal tersebut sudah menjadi tradisi orang di sana.
Menyadari akan adanya tradisi tersebut, diketahui pula bahwa ada aturan-aturan yang perlu ditaati saat hendak menikmati sushi.
BACA JUGA:Selain Tradisi, Kamu Harus Mengenal 5 Bahasa Daerah di Indonesia yang Paling Populer, Apa Saja?
Hal ini bertujuan supaya tradisi tersebut berjalan dengan sewajarnya dan tidak melecehkan model.
Apa saja aturan tersebut? Anda bisa simak di sini.
1. Sushi hanya boleh diambil memakai sumpit
2. Tamu tak boleh menyentuh tubuh model
3. Tamu tak boleh berbicara dengan nada melecehkan, begitu pula sebaliknya.
BACA JUGA:14 Tradisi Suku yang Populer Hanya Ditemukan di Indonesia, Bengkulu Ada Loh!
Hanya saja, tradisi Nyotaimori menjadi perdebatan sebab sejumlah negara melarang dan tidak setuju dengan hal tersebut.
Misalnya saja China dan Hongkong, di sana tidak ada restoran yang beroperasi untuk nyotaimori.
Alasannya sederhana, karena hal tersebut memalukan dan kejam, bagaimana tidak? Bahkan dianggap para model dijadikan sebagai daya jual, terlebih merendahkan martabat setiap wanita.
BACA JUGA:Jaga Tradisi Leluhur, Ini 12 Suku Terasing di Indonesia yang Bertahan Hingga Sekarang
Kritikan itu diberikan, apalagi sampai menyangkut masalah kesehatan para model, seperti pilek, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: