Suku Kalang, Mitosnya Punya Ekor, Sakti dan Keturunan Anjing
Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: ist)
Pada era Majapahit, Wong Kalang dikenal sebagai suku yang sakti mandraguna salah satu kemampuannya adalah berburu dengan tombak yang kerasnya sama dengan baja yang dipercaya bisa digunakan untuk menombak jin.
Tak jarang mereka dijadikan andalan perang zaman Kerajaan Majapahit. Saat itu, Wong Kalang menjadi pasukan perang Kerajaan Majapahit dalam melawan suku Dayak yang juga terkenal sebagai suku sakti mandaraguna.
Dalam peperangan Suku Kalang berhasil mengalahkan Suku Dayak . Bahkan menurut mitos, suku ini adalah maestro pembuat candi yang berbadan kuat dan tegap diduga berasal dari Khmer atau Kamboja.
Dengan jasa-jasa ini, Majapahit memberikan kaum ini penghargaan. Namun lantaran sifat liarnya, penghargaan tersebut kemudian dicabut. Masyarakat Kalang kemudian kembali dilepas ke hutan. Mereka beranak pinak di sana, hingga akhirnya satu per satu keluar dari hutan dan membaur dengan warga lokal di Jawa.
Suku Kalang Sekarang
Seiring dengan perkembangan zaman orang-orang Kalang sudah banyak berbaur dengan masyarakat dalam pergaulan sosial maupun pernikahan.
Suku ini sudah diterima dengan baik di Indonesia maupun sebaliknya, suku Kalang dapat menerima orang-orang dari luar sukunya.
Orang Kalang saat ini banyak tersebar di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta seperti Magetan, Cilacap, Adipal, Gombong, Ambal, Petanahan, Kebumen, Bagelen, sampai wilayah Yogyakarta. Namun, di kalangan internal, tetap saja ada pembagian golongan, yaitu:
1. Kalang Obong, yaitu golongan Kalang dari laki-laki yang berhak untuk mengadakan upacara Kalang Obong, ritual ikonik suku Kalang yang sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda pada 2018.
3. Kalang Kamplong yautu golongan Kalang dari keturunan perempuan yang tidak berhak mengadakan upacara obong karena dianggap tidak murni lagi, dengan alasan suaminya berasal dari luar Kalang.
Sementara itu, Wong Kalang saat ini banyak yang sudah menjadi muslim dan menjalankan syariat-syariat Islam. Wong Kalang sudah berakulturasi dan beradaptasi dengan baik, kehidupan orang Kalang saat ini sangat teratur dan makmur bahkan ada yang sukses menjadi wirausahawan.
Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: