Suku Atayal Punya Tradisi Ekstrem Penggal Kepala Musuh, Lalu Dijadikan Mas Kawin Melamar Wanita

Suku Atayal Punya Tradisi Ekstrem Penggal Kepala Musuh, Lalu Dijadikan Mas Kawin Melamar Wanita

Suku Atayal punya tradisi ekstrem, penggal kepala dan tato wajag.--(Sumber Foto: Tribun)

BETVNEWS - Suku Atayal merupakan penduduk pribumi Taiwan yang memiliki tradisi ekstrem penggal kepala musuh dan dijadikan mas kawin melamar wanita pujaan.

Selain itu Suku Atayal juga memiliki tradisi lainnya yaitu menato wajah mereka yang katanya memiliki kesamaan dengan Suku Dayak di Kalimantan.

BACA JUGA:Awal Mula Tradisi Minum Teh di Jepang, Memiliki Makna Mendalam bagi Kehidupan

Suku Atayal jauh lebih dulu daripada pendatang yang berasal dari daratan China.

Bagi Suku Atayal tato wajah digunakan untuk menjadi fitur antara laki-laki dan perempuan sebagai tanda dewasa atau kehormatan, atau untuk membedakan mereka dari suku-suku lainnya pada saat perburuan kepala "kayau" yang  menjadi praktek populer. 

BACA JUGA:7 Suku Tertua di Afrika, Masih Eksis Sampai Sekarang

Tradisi dan istilah "kayau" mirip dengan kebiasaan suku dayak di kalimantan pada masa lalu.

BACA JUGA:Fakta Menarik Suku Ainu, Penduduk Asli Jepang yang Terlupakan

Kepala Manusia Dijadikan Mas Kawin

Salah satu tradisi esktrem Suku Atayal di Taiwan adalah kepala manusia dijadikan mas kawin atau mahar untuk melamar gadis pujaan.

BACA JUGA:Tradisi Suku Maasai di Afrika, Minum Darah Sapi yang Segar Buat Kekebalan Tubuh

Suku Atayal beranggapan bahwa kepala merupakan barang berharga dibandingkan dengan emas sehingga kepala pun dijadikan sebagai sebuah penghargaan untuk mempelai wanita.

Suku Atayal dikenal sebagai suku besar dan pemburu kepala atau headhunters. Seorang pria harus membawa kepala manusia yang akan diberi sesajen dengan harapan memberikan berkah untuk sawah dan ladang mereka. Ritual tersebut dinamakan "Ngayau".

BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Chewa, Memotong Tenggorokan Jenazah, Cara Menghormati Orang Meninggal

Pria suku Atayal harus menunjukan keberaniannya sebagai pemburu dan mengambil kepala musuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: