6 Busana dan Aksesoris Unik dalam Pernikahan Tradisional Jepang, Ada Pisau Kecil yang Punya Makna Mendalam
Kimono Jepang.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
3. Tsunokakushi
Bukan hanya watabushi, ada satu lagi hiasan yang dipakai di kepala, yakni tsunokakushi.
Bedanya, tsunokakushi bisa dikenakan dengan segala jenis pakaian formal.
Tsunokakushi artinya "tanduk tersembunyi", melambangkan tekad mempelai wanita untuk melepaskan keegoisannya serta menjadi istri yang baik dan penurut.
BACA JUGA:Cara Membuat Shogayu, Teh Madu Jahe Khas Jepang yang Lezat dan Menyehatkan
4. Hakoseko
Hakoseko merupakan asesoris berupa wadah untuk menyimpan make up dan diselipkan di dalam kimono. Hakoseko bisa berbentuk tas atau bisa juga kotak, biasanya berisi cermin kecil, sisir, dan lipstik. Kotak atau tas ini akan disembunyikan di sebelah kanan pakaian.
5. Kaiken
Kaiken adalah pisau kecil yang diselipkan ke dalam kimono wanita. Jika wanita tidak setia kepada suami, makan Kaiken menjadi senjata untuk bunuh diri. Oleh sebab itu, Kaiken menjadi tanda bakti istri kepada suaminya.
BACA JUGA:Rahasia Cepat Kaya, Ternyata Begini Cara Orang Jepang Mengatur Keuangan, Mau Coba?
6. Suehiro
Suehiro atau kipas lipat merupakan pelengkap selanjutnya. Suehiro harus berwarna emas di satu sisi dan perak di sisi lainnya. Kipas lipat ini bisa dibawa atau disembunyikan di samping Kaiken. Kipas merupakan lambang agar kebahagiaan kedua mempelai menyebar seperti halnya kipas.
Tradisi unik Shinzen Shiki, merupakan ragam ritual pernikahan tradisional yang menginspirasi. Walaupun Jepang sudah menjadi negara yang maju dan sangat modern, namun tetap menjaga tradisinya dengan begitu detail untuk generasi selanjutnya.
Demikian penjelasan mengenai tradisi pernikahan tradisional Jepang yang unik dan penuh makna. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: