Brazil Gagal Panen, Berkah Bagi Petani Kopi di Seluma, Harga Naik Rp37.500 per Kg
Harga kopi di Bengkulu naik.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kabar baik dirasakan oleh petani Kopi di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan Paling Matre, Modal Cinta Saja Tidak Cukup
Dalam beberapa hari terakhir, harga komoditas kopi ditingkat petani cukup bagus, per kilogramnya mengalami kenaikan dari Rp36.000-Rp37.500.
BACA JUGA:Bikin Resah! Maling Pakaian Dalam Wanita Gentayangan di Kos-kosan Belakang Pondok, Terekam CCTV
Salah satu pengepul kopi di Desa Sukamaju, Pambes mengatakan, harga kopi saat ini, yang semula Rp.30.000 per kilogram, naik menjadi Rp36.000 hingga Rp37.500 per kilogram.
BACA JUGA:TPG dan Tamsil Guru 2023 Cair, Segini Besaran Tunjangan yang Diterima, Segera Cek!
"Iya harga kopi saat ini terus beranjak naik seharga Rp36.000-Rp37.500 per kilogram. Sebelumnya hanya seharga Rp30.000 per kilogram," kata Pambes, Minggu 23 Juli 2023.
BACA JUGA:Daftar Peluang Formasi, CPNS 2023 Lulusan SMA, Lengkap Dengan Link Pendaftaran
Ia menambahkan, kenaikan harga kopi karena dipengaruhi dampak gagal panen di Brazil dan Vietnam.
Karena stoknya kurang dan permintaan dunia tinggi, sehingga harga kopi dunia meningkat.
BACA JUGA:Resep Pepes Ayam Daun Kemangi Khas Sunda, Dimasak Tanpa Presto, Dijamin Lembut dan Empuk!
Itulah kenapa Provinsi Bengkulu salah satunya Seluma merasakan kenaikan harga kopi.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak 23 Juli 2023, Taurus Akhirnya Punya Kekasih Baru, Aquarius Makin Mesra
"Kalau penyebabnya kopi ini naik, yang pertama petani kopi dari negara luar seperti Brazil dan Vietnam, banyak gagal panen. Dan juga akibat hasil panen kopi masyarakat mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: