Tuntut Kepsek SMPN 10 Mukomuko Diganti, Siswa Gelar Aksi di Depan Sekolah

Tuntut Kepsek SMPN 10 Mukomuko Diganti, Siswa Gelar Aksi di Depan Sekolah

Senin (31/07) pagi ratusan siswa SMP Negeri 10 Mukomuko yang berlokasi di Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjunto menggelar aksi demontrasi. --(Sumber Foto: Jemi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Senin (31/07) pagi ratusan siswa SMP Negeri 10 Mukomuko yang berlokasi di Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjunto menggelar aksi demontrasi.

Aksi demo tersebut mereka mendesak agar Kepala Sekolah (Kepsek) di SMP itu diganti. 

BACA JUGA:Resep Bakso Mercon Pedas Nampol, Cara Buatnya Cukup 3 Langkah

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab siswa mendesak Kepsek SMP N 10 Agung Jaya diganti, yang jelas sejak pagi hampir seluruh siswa membentang spanduk meminta kepala sekolah diganti.

BACA JUGA:Tradisi Aneh di Bulgaria, Cari Jodoh Tapi di Pasar, Ada-ada Saja

Di konfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:Makin Berkah dan Berlimpah! Ini 5 Amalan Mudah Pembuka Pintu Rezeki, Apa Saja?

"Kita akan cek kejadian di SMPN 10, untuk sementara kita belum tahu masalah pastinya" jelas Kadis.

BACA JUGA:Resep Tempe Mendoan Anti Gagal, Menu Makanan Simpel dan Lezat Bergizi

Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, dari daerah pilihan 1, Aceng Jakarta, S.AP ketika dikonfirmasi mengaku miris sekali dengan aksi demo siswa SMP yang menggelar aksi demo meminta Kepala Sekolah mereka diganti.

Menurut dia, permasalahan di sekolah itu sudah cukup lama. Bahkan sebelumnya terjadi perseteruan antara guru dan Kepala Sekolah.

Saat itu sudah dimediasi, dan endingnya kata Bupati siap mengganti Kepala sekolah itu. 

BACA JUGA:Punya Banyak Kandungan Nutrisi, Ini 5 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh

"Namun tiba-tiba Sekda statemen di media bahwa tidak ada pergantian kepala sekolah di SMP itu. Padahal pak Bupati saat mediasi mengaku siap menggantinya agar tidak terjadi polemik per kepanjangan antara guru dan kepala sekolah. Nah sekarang terjadi lagi, kepala sekolah didemo siswanya," sesalnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: