KPU

Sulitnya Dapat Solar di Bengkulu, Sopir Truk Mesti Antre Berjam-jam di SPBU, Waduh!

Sulitnya Dapat Solar di Bengkulu, Sopir Truk Mesti Antre Berjam-jam di SPBU, Waduh!

Akibat sukutnya mendapatkan bahan bakar jenis solar subsidi di Provinsi Bengkulu, sopir truk terpaksa harus antre selama berjam-jam bahkan sampai menginap di SPBU. --(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS.COM - Akibat sukutnya mendapatkan bahan bakar jenis solar subsidi di Provinsi BENGKULU, sopir truk terpaksa harus antre selama berjam-jam bahkan sampai menginap di SPBU

BACA JUGA:SPBU di Kabupaten Ini Berhenti Beroperasi, Begini Penjelasannya

Bukan hanya itu saja, tidak jarang akibat antrean tersebut membuat sedikit kemacetan karena lalu lintas yang hanya bisa dilalui dari satu arah mengular hingga ke jalan raya.

BACA JUGA:4 SPBU di Provinsi Bengkulu Disanksi Pertamina, Pertalite dan Solar Disetop Sebulan

Seperti yang terlihat di salah satu SPBU yang berada di Kota Bengkulu pada Jumat 10 Agustus 2023 siang.

Salah seorang sopir truk, Coki yang sedang mengantre solar di SPBU Km 6,5 Padang Harapan Kota Bengkulu mengatakan, rekannya sesama sopir truk mengisi solar dengan normal tanpa harus menginap dan antre panjang, namun pada bulan ini para supir harus kembali antri panjang untuk mendapatkan solar.

BACA JUGA:Pemprov Dukung Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi My Pertamina

"Bulan inilah mulai lagi bang, kalau bulan lalu pengisian sempat normal," kata Coki.

Tak hanya itu, Coki menambahkan bahwa sulitnya mendapatkan solar ini, berdampak secara langsung dengan perekonomian mereka.

BACA JUGA:Optimalkan Potensi Panas Bumi di Hululais, Pertamina Geothermal Energy Raih Apresiasi Gubernur Bengkulu

Lantaran mereka tidak bisa bekerja secara normal, dan terpaksa harus bekerja satu hari karena hari esoknya harus kembali mengantre.

"Jelas berdampak kareno periuk kito disini bang, seharian ngisi minyak. Kalau kemarin bisa dapat satu trit, kalau ini habis dengan antri ajo bang," sambung Coki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: