BREAKING NEWS: Mesin Perahu Terbakar saat Melaut, 1 Nelayan Asal Kaur Hilang

BREAKING NEWS: Mesin Perahu Terbakar saat Melaut, 1 Nelayan Asal Kaur Hilang

Diduga akibat mesin kapal terbakar seorang nelayan bernama Sikin Arizal (42) warga Mentiring, Kecamatan Semidang Gumai Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, dikabarkan hilang sejak Jumat 18 Agustus 2023 dini hari pukul 02.00 WIB.--(Sumber Foto: Dedi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS.COM - Diduga akibat mesin kapal terbakar seorang nelayan bernama Sikin Arizal (42) warga Mentiring, Kecamatan Semidang Gumai Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, dikabarkan hilang sejak Jumat 18 Agustus 2023 dini hari pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA:Lismidianto Hadiri Upacara HUT RI di Lapangan Merdeka Kaur, Walau Dalam Masa Pemulihan

Diketahui korban bersama rekannya Amin Wahab (55) melaut sejak Kamis malam 17 Agustus 2023.

Tak disangka Jumat dini hari mesin perahu yang ditumpangi kedua korban mengalami korsleting hingga terbakar.

BACA JUGA:Hama Ulat Serang Tanaman Jagung, Petani di Kabupaten Kaur Mulai Resah

Akibat kejadian tersebut Sikin Arizal melompat ke laut hingga terombang ambing terbawa ombak sedangkan rekannya bernama Amin Wahab masih bertahan di kayu perahu yang sudah terbalik hingga di temukan nelayan yang melaut pada Jumat pagi.

BACA JUGA:Kejari Kaur Tetapkan 4 Tersangka, Kadis Kesehatan Hingga Kepala Puskesmas, Korupsi Dana BOK

Kepala Desa Sekunyit Ikhsan Suwandi membenarkan ada nelayan yang mengalami musibah di pantai sekunyit pada Jumat dini hari.

Ia menyebut akibat insiden tersebut seorang nelayan bernama Sikin Arizal  hingga Jumat pagi belum ditemukan sedangkan rekannya Amin Wahab selamat dan sudah di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

BACA JUGA:Tersangka Korupsi Dana BOK di Kaur Berhasil Ditangkap, Ternyata Ini Peran dan Besar Uang yang Diterima

"Ya benar Kejadiannya tadi malam (Kamis, red) sekitar pukul 02.00 WIB, info dari rekan korban yang selamat penyebabnya yaitu mesin perahu mengalami kebakaran, saat ini ada 20 perahu nelayan sudah berlayar melakukan pencarian terhadap korban" kata Kades Sekunyit.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: