Dinno Budi Laksono, Syuta Indra, Hadir Bersama Para Menteri dan Dubes di PYC International Energy Conference
(Kiri ke kanan) Dinno Budi Laksono, Profesor Bambang Brodjonegoro, Syuta Indra saat foto bersama dalam kegiatan PYC International Energy Conference 2023 di Jakarta.--(Sumber Foto: ist)
Kemudian untuk perspektif industri, dipaparkan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita.
Pemaparan tersebut membahas bagaimana Vietnam berhasil menyelaraskan rencana energi terbarukannya dengan pengembangan sektor manufakturnya.
Dengan menjajaki integrasi ini, kita dapat menemukan pembelajaran berharga yang tidak hanya bermanfaat bagi Vietnam tetapi juga negara-negara ASEAN lainnya.
Berbagi praktik dan wawasan terbaik akan mendorong kolaborasi regional dan membantu mempercepat penerapan praktik energi berkelanjutan di seluruh kawasan ASEAN, sehingga berkontribusi terhadap masa depan yang lebih hijau dan tangguh bagi semua orang.
Dinno Budi Laksono juga mengatakan bahwa pentingmha mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia untuk mendukung net zero emisi, termasuk program transisi energi.
Dengan adanya konferensi ini semakin jelas bahwa pemerintah telah berupaya dan mari kita dukung program tersebut.
Selain itu, potensi kolaborasi antara kementerian dan negara anggota ASEAN sangat diperlukan untuk mendukung dan mencapai rencana tersebut.
"Semoga upaya kolaboratif ini dapat berkontribusi untuk mendorong transisi energi tidak hanya di Republik Indonesia tetapi juga di kawasan ASEAN seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam dan negara anggota ASEAN lainnya," kata Dinno Putra Asli Bengkulu.
(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: