Menolak Dimadu, Inggit Meminta Pisah Dari Soekarno, Hubungan 20 Tahun Kandas Lantaran Gadis Usia 20 Tahun

BETVNEWS - Siapa yang tidak mengenal Fatmawati Soekarno, merupakan Ibu Negara pertama Republik Indonesia dan merupakan penjahit sang saka Merah Putih, yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945.

Setelah menikah dengan Soekarno, Fatmawati menjabat sebagai ibu negara terhitung sejak 1945 sampai 1967.

Namun siapa sangka, kalau Fatmawati ini ternyata merupakan istri ketiga Soekarno, yang dinikahi oleh Presiden Indonesia setelah bercerai dengan istri sebelumnya bernama Inggit.

BACA JUGA:Ruang Keuangan dan Sekertaris KPU Kaur Digeledah Kejari

Pertemuan antara Soekarno dan Fatmawati dimulai ketika sang proklamator diasingkan oleh Pemerintah kolonial ke Bengkulu.

Dari sinilah kemudian dirinya bertemu dengan Fatmawati, yang merupakan anak dari pimpinan Muhammadiyah dan sekaligus adalah murid yang diajar Soekarno.

Awalnya tidak ada yang khusus berkaitan dengan hubungan keduanya, masih layaknya antara seorang guru dan murid.

BACA JUGA:Isi Saldo DANA Capai Rp5 Juta, Syarat Mudah dan Proses Cepat, Buruan Akses Fitur Terbaru di Bawah Ini

Akan tetapi lama-kelamaan hubungan tersebut mulai terjadi perbedaan, dimana Soekarno mulai mengakui hubungan antara dirinya dan Fatmawati berubah.

Kemudian semakin hari Soekarno mulai memiliki perasaan suka kepada Fatmawati, alasannya selain dirinya masih muda juga menginginkan keturunan, karena dirinya sudah menikah selama 20 tahun bersama Inggit namun belum dikaruniai anak.

Untuk diketahui, bahwa pada saat itu Soekarno masih berusia 37 tahun sedangkan Inggit yang merupakan istrinya telah menginjak usia 53 tahun.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Beri Penilaian Kampung Bebas Narkoba di Karang Anyar Rejang Lebong

Keinginan Soekarno untuk menikahi Fatmawati yang berusia 20 tahun saat itu, tentu disampaikan kepada istirnya Inggit.

Mengetahui keinginan Soekarno tersebut, tentunya Inggit tidak menyetujui rencana suaminya, dengan alasan bahwa Inggit tidak ingin dimadu.

Sumber: