Tegas! Masyarakat Desa Tumbuan Surati Kades, Minta Tindak Lanjut Dugaan Limbah PT Aip Cemari Sungai
Dugaan pencemaran air sungai dari limbah PT AIP Seluma.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Limbah sawit PT AIP (Agri Indo Persada) diduga telah mencemari aliran sungai di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Hak itu dianggap merugikan masyarakat, maka dari itu warga Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi mengambil sikap dengan menyurati Kepala Desa Tumbuan untuk segera menindaklanjuti masalah tersebut.
BACA JUGA:5 Pengembang Perumahan Serahkan PSU ke Pemkab Seluma
Adapun surat yang dilayangkan ditanda tangani 6 orang perwakilan masyarakat Desa Tumbuan atas nama Mardi, Lian, Edi Cil, Iksan, Nopita dan Didi.
Untuk itu, karena dugaan pembuangan limbah ini sangat menganggu, dan mengakibatkan banyaknya ikan disungai mengalami kematian, serta ditakutkan adanya hewan dan masyarakat yang terdampak keracunan.
Sementara itu, saat tim BETVNEWS mengkonfirmasi Sekretaris Desa (Sekdes) Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi, Guspendi Ansori membenarkan telah menerima surat laporan yang dilayang masyarakat Desa Tumbuan.
BACA JUGA:Ujang Puguk Minta Pemkab Seluma Kembalikan Aset Tanah Miliknya, Berikut Daftarnya
Surat tersebut berisi keluhan masyarakat terkait adanya dugaan limbah pabrik sawit PT AIP kealiran Desa Tumbuan, yang mengakibatkan air di aliran sungai menjadi hitam, kotor, berbau busuk dan berminyak.
BACA JUGA:Polisi Libatkan Karang Taruna Tekan Kasus Asusila di Sukaraja Seluma
Untuk itu, dengan telah diterimanya laporan ini, maka untuk menindaklanjuti masalah tersebut, dan meminta PT AIP segera mengatasi masalah ini yang dianggap merugikan.
BACA JUGA:Kontraktor Bantah Pengerjaan Jalan Desa Tumbuan Seluma Disebut Asal Jadi
"Memang benar laporan masyarakat terkait adanya dugaan limbah sawit PT AIP mencemari sungai sudah kita terima. Dan dugaan tersebutpun memang benar, bahwa limbah sawit PT AIP mengalami bocor dan mengairi sungai Desa Tumbuan," ungkap Guspendi Ansori (Selasa 26 September 2023).
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: