Kontraktor Bantah Pengerjaan Jalan Desa Tumbuan Seluma Disebut Asal Jadi

Kontraktor Bantah Pengerjaan Jalan Desa Tumbuan Seluma Disebut Asal Jadi

Tangkapan layar video jalan Desa Tumbuan Seluma yang disebut tak sesuai spesifikasi.--(Sumber Foto: ist)

BENGKULU, BETVNEWS - Kontraktor pelaksana proyek jalan hotmix di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi BENGKULU dengan tegas membantah isu yang saat ini beredar.

BACA JUGA:Ujang Puguk Minta Pemkab Seluma Kembalikan Aset Tanah Miliknya, Berikut Daftarnya

Jalan yang dikerjakan oleh CV Sri Kontruksi tersebut dinilai sebagai proyek asal jadi atau tak sesuai dengan spesifikasi yang diminta Dinas PUPR Kabupaten Seluma.

Diktahui proyek jalan di lingkungan Pasar Desa Tumbuan memakai dana APBD sebesar Rp 634.988.000 sepanjang 350 meter dan setelah 2 minggu dikerjakan aspal tersebut ternyata bisa dikelupas menggunakan tangan.

BACA JUGA:Satpol PP Seluma Akan Razia ASN yang Keluyuran Saat Jam Kerja

Pak Wir alias Buyung pelaksana lapangan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan bahwa pengerjaan jalan di desa tersebut sudah sesuai dengan speksifikasi dari segi pembangunan maupun pengawasan.

BACA JUGA:Lahan Ilalang di Seluma Terbakar, Diduga Ada ODGJ yang Bakar Sampah

"Pengerjaan jalan di desa tumbuan tidak ada masalah kami sudah ajukan PHO, setiap penegerjaan dan pengawasan kami selalu laporkan ke konsultan," kata Buyung (Minggu 24 September 2023).

BACA JUGA:Viral Aspal Jalan Pasar Desa Tumbuan, Ini Kata Kadis PUPR Seluma

Dirinya pun mengungkapkan kerusakan jalan tersebut bukanlah sepenuhnya kesalahan pihak dari kontraktor CV Sri Konstruksi lantaran pengerjaan jalan sudah sesuai RAP (Rancangan Anggaran Pembangunan) yang sudah disepakati dan tertera di dalam kontrak.

"Pengerjaan jalan sudah sesuai RAP yang telah di sepakati kontrak dengn dinas PUPR," sambung Buyung.

BACA JUGA:Pemkab dan DPRD Seluma Ngaku Tak Tahu Isu Take Over PT MPA ke PT BSL

Sementara itu pihaknya pun akan mengecek kelapangan untuk memperbaiki kerusakan yang ada karena jalan tersebut masih tanggung jawab kontraktor dan memang belum dilakukan PHO.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: