Sempat Dilarikan ke Puskesmas, Bocah 9 Tahun Meninggal Usai Konsumsi Minuman Kemasan

Sempat Dilarikan ke Puskesmas, Bocah 9 Tahun Meninggal Usai Konsumsi Minuman Kemasan

Ilustrasi bocah 9 tahun di Seluma meninggal usai konsumsi minuman kemasan.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Seorang bocah 9 tahun berinisial A-P, warga Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo, meninggal dunia usai mengonsumsi minuman kemasan, pada Selasa 5 Desember 2023.

Kronologi kejadian bermula ketika korban pulang sekolah sekitar pukul pukul 10.30 WIB, yang kemudian membeli minuman kemasan di sebuah warung.

Sesaat setelah mengonsumsi minuman kemasan tersebut, korban tertidur kemudian bangun dengan kondisi lemas disertai mual.

BACA JUGA:Iryanka Aditya Berbagi Rezeki, Sambangi Keluarga Pak Komar di Kelurahan Lingkar Barat

Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat dan menjalani perawatan medis, namun nahasnya nyawa korban tidak dapat tertolong.

Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK melalui Kapolsek Talo Iptu Haryanto, membenarkan mengenai kejadian tersebut. Pihaknya menjelaskan bahwa setelah mengonsumsi minuman tersebut, korban sempat tertidur. Korban bangun dalam keadaan lemas sehingga langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

"Setelah menerima laporan, personel langsung melakukan penyelidikan. Serta memeriksa bekas jajanan minuman yang dibeli korban," kata Kapolsek Talo Iptu Haryanto.

BACA JUGA:Sidang Pungli Dana BOK, Kepala Puskesmas Pasar Ikan Dituntut Hukuman 4 Tahun Penjara

Awalnya, korban diduga meninggal karena keracunan minuman kemasan. Setelah dilakukan pengecekan pada minuman tersebut, ternyata kemasan masih dalam kondisi yang baik dan belum kedaluarsa. Selain itu, ada sejumlah teman korban yang juga ikut mengonsumsi minuman kemasan serupa.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Launching Layanan Pembuatan SIM D Khusus Penyandang Disabilitas

"Dari pemeriksaan, korban bukan meninggal karena keracunan. Jika memang beracun, maka rekan korban juga pasti mengalami hal yang sama. Tapi rekan korban baik baik saja. Kemudian minuman kemasannya juga belum kedaluarsa," ujar Kapolsek.

Maka dari itu, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: