Dialog Bersama Mahasiswa, Anies Baswedan Dapat Kado Persoalan Bengkulu

Dialog Bersama Mahasiswa, Anies Baswedan Dapat Kado Persoalan Bengkulu

Anies Rasyid Baswedan berdialog bersama mahasiswa se-Provinsi Bengkulu di lokasi ke 2 dalam kampanye di Bengkulu, Rabu 6 Desember 2023.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Anies Rasyid Baswedan berdialog bersama mahasiswa se-Provinsi BENGKULU di lokasi ke 2 dalam kampanye di BENGKULU, Rabu 6 Desember 2023.

Kegiatan yang diberikan nama desak Anies ini, dihadiri sekitar 2 ribu mahasiswa dan dosen di Auditorium Universitas Prof.Dr. Hazairin, SH (Unihaz).

BACA JUGA:Suara Perubahan Bergema di Puncak Kampanye Anies Baswedan di Bengkulu

Para mahasiswa diberikan kesempatan bertanya bebas dan berdialog secara langsung dengan calon presiden (Capres) RI nomor urut 1 Anies Baswedan. Kesempatan itu ada empat mahasiswa yang maju dan bertanya langsung di hadapan Anies.

Pertanyaan cukup tajam dengan berbagai persoalan mulai isu perpindahan ibu DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan, persoalan pendidikan, konflik agraria, persoalan korupsi di Indonesia dan ekonomi.

BACA JUGA:Blusukan ke Pasar Minggu Bengkulu, Capres Anies Dapatkan Harga Sembako Mahal

Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib) Arca Wijaya yang mendapatkan kesempatan bertanya dan memberikan hasil kajian atas persoalan yang terjadi di Provinsi Bengkulu menyampaikan, persoalan yang disampaikan diantaranya soal konflik agraria perusahaan dan masyarakat, pendidikan, lapangan pekerjaan dan lainnya.

BACA JUGA:Suimi Fales Optimis Dukungan NU Penuh ke Pasangan Anies-Muhaimin

"Kita memberikan kado persaolan di Bengkulu kepada Capres Anies Baswedan, karena itu hasil kejadian bersama kawan-kawan mahsiswa dari perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu. Ini akan kami kawal terus jika ia terpilih sebagai presiden kami akan tagih janji tersebut," sampainya.

BACA JUGA:Pendukung Anies-Cak Imin di Bengkulu Datangi Kantor KPU Provinsi

Sementara itu, pasangan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini, Anies Baswedan mengaku senang bisa berdialog dan bertukar fikiran dengan mahasiswa. Ia mengatakan, berdialog juga dilakukan oleh para pendiri bangsa Indonesia pada saat perjuang untuk kemerdekaan.

"Dulu pendiri bangsa kira berdialog dan bertukar fikiran walaupun berbeda pandangan dan itu menghasilkan gagasan baru dan solusi atas persoalan. Bertukar fikiran sesuatu yang wajar, bagi yang tidak terbiasa, bertukar fikiran tentu menakutkan. Tapi bagi yang terbiasa," ungkapnya.

BACA JUGA:Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan Dijadwalkan Kampanye di Bengkulu, Ini Lokasi dan Tanggalnya

Anies Baswedan juga merespon persoalan konflik agraria yang disebut pemerintah condong berpihak kepada perusahaan. menurutnya penyelesaian konflik agraria harus dilakukan secara berkeadilan. Salah satunya melalui tim gugus tugas dengan memberikan kewenangan dan anggaran yang cukup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: