Ombudsman Perwakilan Bengkulu Ungkap Pemadaman Listrik Jadi Keluhan Terbanyak 2023
Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu ungkap laporan pelayanan publik yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat, dimana tertinggi di bidang pelayanan listrik soal pemadaman selama tahun 2023.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu ungkap laporan pelayanan publik yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat, dimana tertinggi di bidang pelayanan listrik soal pemadaman selama tahun 2023.
Berdasarkan data urutan pelayanan publik yang dikeluhkan oleh masyarakat selama tahun 2023 di Provinsi Bengkulu, mulai bidang pendidikan 8 laporan, Administrasi kependudukan 5 laporan, pajak 5 laporan, listrik 23 laporan, bantuan sosial 12 laporan, desa 8 laporan, perbankan 7 laporan, air minum 20 laporan.
BACA JUGA:Diduga Ancam Warga, Security PT Agricinal Dilaporkan ke Polisi
Kemudian kepegawaian 9 laporan, pertanahan/agraria 6 laporan, perizinan 1 laporan, perdagangan 1 laporan, perhubungan 1 laporan, pertanian/pangan 1 laporan, peradilan 1 laporan, ketenagakerjaan 1 laporan.
BACA JUGA:Tidak Terbukti Lakukan Pungli Dana BOK, Kapus Pasar Ikan Divonis Bebas
"Laporan yang diterima terkait pelayanan publik dikeluhkan masyarakat hasil dari laporan yang dibuka Ombusman di lapangan yang bersentuhan pelayanan masyarakat," kata Plt Kepala Ombusman Perwakilan Bengkulu Jaka Andhika, S.H., CLA dalam Press Release akhir tahun, Selasa 19 Desember 2023.
BACA JUGA:VBK Racing Team Kembali Naik Podium di Bengkulu Race Championship Piala Gubernur Series II
Jaka mengatakan, 3 laporan yang paling banyak dikeluhkan, yakni pemadaman listrik, air minum dan terkait bantuan sosial. Seperti air minum disebabkan kekeringan yang terjadi sejak pertengahan tahun hingga akhir tahun menjadi alasan.
"Itu telah kami tindak lanjuti dengan dengan meminta penjelasan dari instansi berwenangan dan untuk dilakukan pencegahan terulang kembali," ungkapnya.
BACA JUGA:Sidang Perdana Korupsi BOK 16 Puskesmas di Kaur, 3 Terdakwa Ajukan Eksepsi
Dilanjutkannya, daerah yang dimaksud diantaranya Kota Bengkulu, Kabupaten Kepahaing, Kabupaten Lebong, Kabupaten Bengkulu Selatan dan lainnya. Kemudian pemadaman listrik tertinggi di Kabupaten Seluma, disusul Bengkulu Utara dan lainnya.
"Kalau air minum paling banyak dikeluhkan Kota Bengkuku, Kepahiang, dan Lebong. Sedangkan pemadaman listrik Seluma dan Bengkulu Utara. Itu sudah kami tindak lanjut kepada PLN dan PDAM," ujar Jaka.
BACA JUGA:Masuk Jajaran Panelis Debat ke 2 Capres dan Cawapres, Ini kata Rektor Universitas Bengkulu
Selain itu, yang juga diresahkan masyarakat tahun 2023 terkait laporan penerimaan siswa didik baru pada pertengahan tahun. Ini soal sistem zonasi, seperti contoh seharusnya siswa masuk di zonasi wilayahnya tetapi oleh sekolah tidak masuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: