Mengenal Istilah FOMO Yang Akrab Dengan Kaum Generasi Z, Milenial Bagaimana?

Mengenal Istilah FOMO Yang Akrab Dengan Kaum Generasi Z, Milenial Bagaimana?

Ilustrasi - Gen Z kecanduan ponsel--(Sumber Foto: Pixabay)

BETVNEWS - Istilah FOMO atau Fear Of Missing Out menjadi salah satu fenomena yang seringkali terjadi pada kalangan generasi Z

BACA JUGA:Inilah Sederet Perbedaan Generasi-Z dan Kaum Milenial, Kamu Masuk Yang Mana?

Sebagai generasi yang tumbuh pada era dimana teknologi berkembang dengan begitu pesat, Generasi Z memiliki akses nyaris tak terbatas pada berbagai platform digital seperti platform media sosial

Penggunaan media sosial inilah yang nantinya akan menjadi cikal bakal kemunculan fenomena FOMO pada Generasi Z.

Terhubung secara online di dalam dunia maya menciptakan tekanan sosial baru yang tentunya memberikan pengaruh besar pada kehidupan mereka. 

BACA JUGA:Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi dalam Kehidupan Masyarakat

Media sosial saat ini sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai platform selalu menawarkan hal baru, termasuk seringkali memunculkan beragam trend baru yang biasanya sulit untuk dilewatkan oleh pada generasi Z. 

Namun apa sebenarnya makna dari istilah FOMO itu? Mengapa istilah itu begitu lekat dengan generasi Z? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut!

BACA JUGA:Dampak Positif dan Negatif Media Sosial Terhadap Anak Remaja

Apa Itu Fenomena FOMO? 

FOMO atau Fear of Missing Out merupakan perasaan takut 'tertinggal' karena tidak mengikuti aktivitas tertentu. Perasaan cemas atau takut ini muncul di dalam diri seseorang sebagai akibat dari 'perasaan tertinggal' akan hal baru, seperti trend, berita, dan hal lain. 

Perasaan takut tertinggal ini disebabkan oleh persepsi bahwa orang lain lebih bersenang-senang atau menjalani kehidupan yang lebih baik. Hal ini juga menyebabkan mereka seringkali membandingkan kehidupan diri mereka dengan orang lain. 

BACA JUGA:Twitter Sebagai Media Informasi, Efektifkah?

Mereka membanding-bandingkan apa yang terlihat dari media sosial meski pada kenyataannya apa yang dilihat di media sosial seringkali tidak sepenuhnya benar karena orang-orang seringkali memperlihatkan hal-hal baik sebagai representasi atas apa yang mereka jalanani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: