Viral Aksi Pungli Oknum Ormas, Pantai Cemoro Sewu Sepi Pengunjung
Dampak dari adanya aksi pungutan liar (pungli) di Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, membuat wisata pantai tersebut sepi pengunjung.--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dampak dari adanya aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum Ormas Pemuda Pancasila, di Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, membuat wisata pantai tersebut sepi pengunjung.
Aksi pungutan itu sempat direkam video oleh salah satu pengunjung pantai yang hendak berwisata pada Senin 1 Januari 2023.
BACA JUGA:Terdakwa Kasus Korupsi Dana KUR Bank BUMN Lebong Jalani Sidang Perdana
Video tersebut kemudian viral di media sosial hingga akhirnya mendapat reaksi dari warganet.
Kepala Desa Kungkai Baru Mahmudi, mengatakan, sejak dihentikannya kegiatan yang diadakan ormas tersebut oleh Polsek sSukaraja, pengunjung pantai turun signifikan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kakek 65 Tahun Hanyut Saat Menyeberang Sungai Lemo Nakai
"Sudah 2 hari sejak dibubarkan polsek sukaraja karena adanya pungli, sampai saat ini belum terlihat satupun pengunjung," kata Kades, Rabu 3 Januari 2023.
"Kalo soal pemungutan tiket masuk tidak ada koordinasi dengan Pemdes, pihak Ormas Pemuda Pancadila hanya izin terkait kegiatan kebersihan pantai dan penanaman pohon dan hal itu pun sudah kami tentukan lokasinya bersama BKSDA dan Polsek Sukaraja," sambungnya.
BACA JUGA:7 Kota Ini Dijuluki Sebagai Tempat Terdingin di Dunia, Tertarik Kunjungi?
Dirinya pun menyesali adanya perbuataan yang dilakukan oleh ormas karena dampak yang diberikan berkepanjangan.
"Sangat saya sesali perbuatan ormas teesebut. Ini dampaknya panjang mas, saya khawatir masyarakat dari luar desa enggan berkunjung kesini lagi," tutupnya.
BACA JUGA:Siapkan Rp1,7 Miliar, Tahun Ini Pemkab Seluma Mulai Jalankan Program Seragam Gratis
Sementara itu Ketua Ormas Pemuda Pancasila Seluma Guntur saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan yang dilakukan semuanya sudah sesuai prosedur perizinan dan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sayangnya ditanya mengenai pungutan liar, dirinya enggan berkomentar lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: