Kades Kungkai Baru Mundur Dari Jabatan, DPMD: Faktor Kesehatan

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Seluma telah menerima berkas perihal Mahmudi yang mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan.

BACA JUGA:Evaluasi dan Rolling Jabatan, Uji Kompetensi Kepala OPD Pemprov Bengkulu Segera Digelar

Kepala Dinas PMD Nopetri Elmanto mengatakan, pihaknya sudah menerima berkas pengunduran diri Kades Kungkai Baru yang diberikan oleh Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.

BACA JUGA:152 Guru Honorer SLB Non Linear di Bengkulu Berharap Ada Formasi Tahun Ini

"Berkasnya kades kungkai baru yang mengundurkan diri ini masih kita telaaah atau dipelajari terlebih dahulu," kata Nopetri Elmanto, Selasa 23 Januari 2024.

Lanjutnya, berkas penguduran diri Kades telah diterima dan akan dipejari terlebih dahulu.

Setelahnya berkas pengunduran diri tersebut akan diserahkan kepada Bupati Seluma Erwin Octavian untuk mengambil kebijakan terkait pemberhentian kades.

BACA JUGA:Bikin Awet Muda! Ini 9 Manfaat Kentang untuk Wajah, Efektif Menghilangkan Flek Hitam hingga Jerawat

"Kita serahkan dulu berkas pengunduran diri Kades ke Bupati yang bakal mengambil kebijakan apakah Kades tersebut diberhentikan atau masih dipertahankan, kebijakannya ada di tangan Bupati," kata Elmanto. 

Untuk selanjutnya, pihak DPMD terkait keputusannya sesuai pentunjuk Bupati Seluma Erwin untuk menyetujui pengunduran diri Kades Kungkai Baru maka kedepannya akan dilakukan pemilihan Pejabat Sementara (PJ) Kades di desa tersebut.

BACA JUGA:6 Manfaat Buah Naga untuk Wajah, Ampuh Mengatasi Jerawat hingga Cegah Flek Hitam, Kulit Glowing Seketika!

"Kalau Pak Bupati menyetujui pengunduran diri Kades Kungkai ini maka kedepannya dilakukan pemilihan PJ Kades. Tapi, jika Bupati masih mempertahankan jabatan Kades yang dimaksud, kita kembalikan lagi kepada yang bersangkutan apakah masih bisa mengemban jabatan sebagai Kades," ujarnya. 

Sementara itu, adapun alasan pengunduran diri dari Kades Kungkai Baru ini karena kondisi kesehatan yang kini semakin menurun setelah kasus pungutan liar di wisata Pantai Cemoro Sewu mencuat hingga diproses secara hukum.

Kasus pungli ini melibatkan Ormas Pancasila dan terdapat dugaan Kades ikut terlibat. 

Sumber: