KPU

Limbah Restoran di Padang Jati Timbulkan Bau Tak Sedap, Air Meluber ke Jalan

Limbah Restoran di Padang Jati Timbulkan Bau Tak Sedap, Air Meluber ke Jalan

Air dari Drainase Padang Jati masih meluber hingga ke jalan raya dan menimbulkan bau busuk dan menyengat.--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Air dari Drainase Padang Jati masih meluber hingga ke jalan raya dan menimbulkan bau busuk dan menyengat.

Hal inipun ditenggarai sebagai akibat limbah sisa di salah satu usaha restoran di kawasan Padang Jati tersebut yang  menimbulkan bau tidak sedap.

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu! Ini 10 Manfaat Minyak Cengkeh untuk Kesehatan, Nomor 9 Mengurangi Risiko Kanker

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu angkat bicara dan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi atau pemeriksaan akan permaslahan tersebut.

BACA JUGA:19.858 Keluarga Penerima Manfaat di Kota Bengkulu Terima Beras CPP

Muhamad Iqbal, selaku kabid Penaatan dan Peningkatan kapasitas Lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu mengatakan bahwa DLH menemukan fakta adanya siring drainase di jalan jati yang tersumbat sehingga menyebabkan air buangan limbah menjadi meluap dan meluber ke jalan raya.

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu! Ini 10 Manfaat Minyak Cengkeh untuk Kesehatan, Nomor 9 Mengurangi Risiko Kanker

"Kalau dari temuan kita saat kunjungan beberapa waktu yang lalu adalah adanya siring drainase yang tersumbat sehingga air limbah buangan meluap dan meluber ke jalan raya, dan seyogyanya sumbatan tersebut dibongkar dan dibersihkan," kata Muhamad Iqbal kepada BETVNEWS  Jumat  26 Januari 2023.

Lanjut Iqbal, lalu mengenai tudingan bahwa bau busuk dari air drainase terbut disebabkan oleh sisa limbah buangan restoran dalam hal ini restoran Solaria Padang Jati, Iqbal menyatakan hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

BACA JUGA:Pertamina Beri Sanksi SPBU di Kota Bengkulu Kedapatan Isi BBM Subsidi ke Jerigen

persoalan limbah di usaha Restoran  Solaria bukan ternyata bukan hanya semata-mata limbah dari restoran tersebut saja.

"Limbah-limbah yang menyebabkan bau tidak sedap tersebut ternyata juga berasal dari limbah Rumah Tangga dan usaha  disekitarnya. Akan tetapi, karena air limbah buangan dari Solaria paling banyak berkontribusi sebabkan bau tidak sedap maka fokus lebih diutamakn ke Restoran Solaria," sambung Muhamad Iqbal.

BACA JUGA:Polres Seluma Jadwalkan Pemanggilan Sekda dan Kepala BKD Terkait Dana Fiskal Stunting

Sementara itu, pihak Solaria sendiri telah diminta oleh DLH kota Bengkulu untuk melakuakan peninjaun kembali system Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) yang dimilikinya saat ini dengan cara menambahkan zat kimia penetral limbah maupun mesin pengolahan limbah agar limbah yang dihasilakan bisa seusai dengan parameter baku mutu air yang telah ditetapkan sebelum dialirkan ke siring drainase sehingga tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: