6 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan, Lindungi Tubuh dari Racun Arsenik hingga Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan, Lindungi Tubuh dari Racun Arsenik hingga Turunkan Berat Badan

6 Manfaat daun kelor untuk kesehatan, lindungi tubuh dari racun arsenik hingga turunkan berat badan--(Sumber Foto: iStockPhoto)

BETVNEWS - Daun kelor memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh dan seringkali digunakan sebagai obat herbal.

BACA JUGA:Mudah dan Praktis! Inilah 3 Resep Olahan Daun Kelor yang Menyehatkan Tubuh, Bisa Turunkan Kolesterol

Manfaat tanaman yang satu ini diperoleh dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya seperti kalori, protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, dan juga asam folat. 

Daun kelor juga memiliki kandungan vitamin A, vitamin B, dan juga vitamin C sehingga daun kelor sering diolah menjadi jamu, teh herbal hingga suplemen untuk memperoleh manfaat ini. 

Daun kelor yang memiliki nama ilmiah moringa oleifera memiliki ciri fisik berwarna hijau dengan bentuk kecil dan bundar seperti telur dengan tepi daun yang rata. 

BACA JUGA:Kecil-kecil Berkhasiat, Inilah 7 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan, Bisa Mengurangi Berbagai Macam Penyakit

Tanaman ini terkenal baik untuk ibu yang sedang menyusui lantaran dapat melancarkan produksi ASI. 

Selain manfaat tersebut, banyak manfaat daun kelor lainnya yang dapat kamu simak dalam artikel berikut. 

BACA JUGA:Daun Kelor, Si Pohon Ajaib Bagi Kesehatan, Perbaiki Gen dan Cegah Kanker, Kata dr Zaidul Akbar

Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun kelor bermanfaat untuk menurunkan kadar gula di dalam darah karena dapat meningkatkan efektivitas kerja dari hormon inslusin sehingga dapat mencegah resistensi insulin. Manfaat ini didapatkan dari efek senyawa tanaman isothiocyanate yang ada di dalam daun kelor. 

Mengutip dari lamam puskesbaganpunak.rohilkab, terdapat sebuah studi yang menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh atau sekitar 7 gram bubuk daun kelor dapat mengurangi kadar gula darah sebesar 13,5% melalui konsumsi rutin setiap hari selama tiga bulan. 

BACA JUGA:Perbedaan Kekurangan dan Kelebihan Gula Darah, Mana Yang Lebih Berbahaya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: