Cuaca di Bengkulu Tak Menentu, Dinkes Sebut 4 Penyakit Ini Alami Lonjakan Kasus

Cuaca di Bengkulu Tak Menentu, Dinkes Sebut 4 Penyakit Ini Alami Lonjakan Kasus

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian mengungkapkan, bahwa kondisi tersebut memang mempengaruhi imunitas dari masyarakat. --(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Saat ini kondisi cuaca di wilayah Provinsi Bengkulu tidak menentu.

Dari pagi hingga siang terpantau cuaca akan panas terik, sementara dari petang hingga malam akan turun hujan. 

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Satu Unit Ruko di Bengkulu Selatan Hangus Terbakar

Kondisi ini disebutkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, dapat menyebabkan beberapa jenis penyakit mengalami peningkatan. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian mengungkapkan, bahwa kondisi tersebut memang mempengaruhi imunitas dari masyarakat. 

BACA JUGA:Dana Hibah Pilkada Belum Tuntas, Kesbangpol Seluma Siap Memproses Pencairan

Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan, mulai dari klinik, puskesmas, dan rumah sakit yang saat ini mengalami peningkatan. 

"Cuaca ini kadang hujan kadang panas. Nah yang kami pantau di sistem kewaspadaan dini itu kunjungan ke fasilitas kesehatan memang meningkat," ungkap Ruslian. 

BACA JUGA:Parkir di Teras Rumah, Motor Milik Wartawan di Seluma Hilang Digasak Maling

Ia menjelaskan, dari catatan yang ada, terdapat 4 jenis penyakit yang mengalami lonjakan kasus akibat cuaca tidak menentu. 

Di antaranya yakni kasus diare akut yang mencapai 1.717 kasus, DBD 764 kasus, demam tiroid 453 kasus, dan influenza Like Illness (ILI) di angka 339 kasus. 

BACA JUGA:Sempat Tembus Rp100 Ribu per Kg, Harga Cabai di Seluma Berangsur Turun

"Tertinggi itu ada diare akut, DBD, demam tiroid dan ILI. 4 penyakit itu yang tertinggi tapi ada juga penyakit lain," tambahnya. 

BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Naik hingga Rp2.489,25

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: