Kamu Perlu Tahu! Ini 6 Hakikat Puasa Menurut Imam Al-Ghazali, Salah Satunya Menjaga Lisan

Kamu Perlu Tahu! Ini 6 Hakikat Puasa Menurut Imam Al-Ghazali, Salah Satunya Menjaga Lisan

Ilustrasi. Inilah beberapa hakikat puasa menurut Imam Al- Ghazali.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

4. Tak hanya itu, mencegah bagian tubuh lainnya misal tangan dan kaki dari tindakan yang tak sengaja. Mencegah perut untuk memakan barang syubha, sulit terbuka. 

Mana mungkin bermakna, Seseorang itu layak sebagai orang berpuasa dan suatu makanan halal lalu berbuka dengan makanan haram.

Ibaratnya seperti orang yang membangun gedung hanya saja ia lebih selesai. Menghancurkan kota. Nabi Muhammad pernah mendengar bersabda, “Banyak sekali orang yang berpuasa namun yang ia dapat hanya lapar dan haus.

BACA JUGA:Tidak Bisa Sembarangan, Inilah 7 Syarat Wajib Puasa Ramadhan, Salah Satunya Sudah Baligh

Ia adalah seseorang yang berbuka menggunakan hal haram. ”Wa qiila, “Ia yang berpuasa lalu berbuka dengan memakan daging sesama, yaitu dengan ghibah.”

5. Tidak memperbanyak makan saat berbuka, mengisi perut dan juga mulut tidak sewajarnya. Maka, apalah arti puasa bila saat berbuka seseorang mengganti apa yang hilang saat waktu siang, yakni makan. 

Bahkan, justru saat Ramadhan akan kamu temukan sejumlah makanan yang beragam. Saat di hari biasa tidak ada santapan tersebut. Padahal, maksud dan tujuan puasa ialah mengosongkan perut dan menghancurkan syahwat, supaya diri menjadi kuat untuk bertakwa.

BACA JUGA:Wah, 7 Negara Ini Disebut Miliki Durasi Puasa Terlama di Dunia, Bahkan Mencapai Lebih dari 20 Jam

6. Supaya hati saat bergoncang antara khouf (takut) dan juga roja’ (mengharap). Sebab, ia tak tahu bagaimana caranya supaya puasa diterima serta menjadi seseorang yang dekat kepada Allah Ta'ala, ataukah puasa itu ditolak hingga ia menjadi orang yang dibenci. 

Rahasia yang diterangkan oleh Imam Ghazali bahwa beliau sosok teladan penuh perhatian, yang mana puasa bukan hanya tentang perut.

Berpuasa bagi seluruh tubuh, puasa mata, puasa kaki, puasa tangan, puasa telinga, bahkan hati pun ikut berpuasa. Puasa bukan hanya pandangan secara syariat antara sah ataupun batalnya. 

BACA JUGA:Tidak Hanya Ibadah, Ini 8 Manfaat Puasa Dalam Islam, Diantaranya Sebagai Pembersihan Jiwa

Sebab hal yang puasanya sah saja hingga tebenam matahari belum tentu juga akan diterima Allah Ta'ala. Melainkan dengan puasa inilah menyeluruh dari raga hingga jiwa. Wallahu a’lam bis shawab.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: