Kamu Wajib Tahu! Ini 5 Cara Mudah Atasi Trust Issue, Cukup Percaya pada Diri Sendiri

Sehingga membuatnya punya kendali ketika bekerja sama atau menjalin suatu hubungan pada orang lain. Hal tersebut tentu dapat merusak hubungan antar sesama bila dilakukan terus-menerus.

Untuk itu coba kamu tentukan situasi di saat apa yang dapat mengontrol lingkungan atau percaya pada orang lain yang dilakukan sendiri. Misalnya, kamu berbagi pekerjaan pada rekan kerja lain, apabila pekerjaan yang kamu dapatkan terlalu banyak dan menumpuk.

BACA JUGA:Hati-hati, 4 Tanda Ini Bisa Jadi Kamu Tanpa Sadar Melukai Diri Sendiri, Salah Satunya Pura-pura Bahagia

3. Menjalin komunikasi baik

Hal selanjutnya yang dapat kamu lakukan dalam membangun kembali rasa percaya terhadap orang lain, maupun pasangan. 

Kamu dapat berbincang dengan pasangan tentang kekhawatiran yang dirasakan tersebut, misal hal apa saja yang dapat memicu dalam trust issue terhadap seseorang.

Sehingga baik pasangan atau orang yang kamu percayai bisa lebih memahami cara memperlakukanmu dalam suatu hubungan. Agar dapat dijalani lebih sehat dan juga terhindar dari adanya toxic relationship.

BACA JUGA:Bukti Kamu Sudah Mencintai Diri Sendiri, Cek 7 Tanda Ini! Salah Satunya Tetap Bersyukur

4. Membangun rasa percaya secara pelahan

Selain membangun percaya diri, salah satu cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi trust issue yaitu belajar membangun kepercayaan terhadap orang lain, misalnya teman, keluarga, maupun pasangan.

Tentu saja hal tersebut tidaklah mudah dilakukan secara spontan, hanya saja kamu dapat belajar percaya kepada seseorang dengan perlahan masuk ke dalam hidupmu. 

Dengan perlahan dan dapat memaafkan serta menerima segala sesuatu yang terjadi, baik hal positif maupun sebaliknya. Dari hal tersebut dapat kamu ambil sisi baiknya dan kembali belajar percaya bahwa semua dapat berjalan baik.

BACA JUGA:6 Tanda Kamu Mengalami Self Loathing, Terlalu Membenci Diri Sendiri

5. Psikoterapi

Selain cara di atas, kamu dapat atasi trust issue melalui tenaga profesional seperti psikoterapi. Bila masih merasa kesulitan dalam memecahkan masalah, tak ada salahnya melakukan konsultasi bersama tenaga profesional.

Sumber: