Diduga Sakit, Penjaga Kebun di Kota Bengkulu Ditemukan Meninggal Dunia di Pondok

Diduga Sakit, Penjaga Kebun di Kota Bengkulu Ditemukan Meninggal Dunia di Pondok

Wardi (67) penjaga kebun sekaligus peternak sapi milik salah satu juragan tanah, ditemukan meninggal dunia di dalam pondok kebun yang berada di kawasan Jalan Raden Fatah Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu, pada Senin pagi 18 Maret 2024.--(Sumber Foto: Adi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Wardi (67) penjaga kebun sekaligus peternak sapi milik salah satu juragan tanah, ditemukan meninggal dunia di dalam pondok kebun yang berada di kawasan Jalan Raden Fatah Kelurahan Pagar Dewa Kota BENGKULU, pada Senin pagi 18 Maret 2024.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga sekitar, Saimo. Saimo mengatakan, dirinya sering mengambil rumput untuk pakan sapi korban.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, MUI Tegaskan RPH dan RPU di Bengkulu Wajib Punya Sertifikat Halal

Namun selama 3 hari belakangan, ia tidak pernah melihat korban keluar kebun. Sehingga dirinya curiga dan akhirnya mendatangi pondok korban.

Ketika sampai di pondok korban, dirinya terkejut setelah melihat mayat korban dalam posisi bengkak dan terlentang di lantai pondok. 

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Gubernur Rohidin Imbau Masyarakat Tukar Uang Pecahan Rupiah Lewat Perbankan Resmi

"Saya ini curiga sebab Pak Wardi ini biasanya sering keluar kebun. Nah ini sudah tiga hari Pak Wardi tidak keluar kebun dan setelah saya cek, mayat Pak Wardi terlentang di lantai pondok," ungkap Saimo.

BACA JUGA:Dinilai Tak Sesuai Prosedur, Pedagang Daging Segar Protes soal Peredaran Daging Beku di Kota Bengkulu

Ditambahkan Saimo, korban diduga menderita sakit. Pasalnya beberapa minggu belakangan, korban sering bercerita sakit di bagian dada. 

"Saya kira Pak Wardi ini sakit, pasalnya beberapa minggu belakangan sempat mengeluh kepada saya," tutup Saimo.

BACA JUGA:HUT 305 Kota Bengkulu, Ketua KNPI Iwan Supratman: Dirgahayu Kota Kelahiranku, Kita Masih Banyak 'PR'

Sementara itu, Kapolsek Selebar, Kompol Hasanul Bakri mengatakan, untuk alamat atau keluarga korban belum diketahui.

Namun saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. 

"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk kita lakukan autopsi," ungkap Kompol Hasanul Bakri. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: