KPU

Cek di Sini! Sudah Tahu Sejarah Azan dalam Islam? Ini Orang Pertama yang Mengumandangkan

Cek di Sini! Sudah Tahu Sejarah Azan dalam Islam? Ini Orang Pertama yang Mengumandangkan

Ilustrasi. Sejarah azan yang perlu diketahui lengkap dengan orang yang pertama kali mengumandangkannya.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

- Meniupkan terompet

- Hingga membunyikan lonceng

Saran tersebut ditolak lantaran dianggap kurang cocok oleh Rasulullah saw, untuk dijadikan panggilan atau seruan salat. Seperti halnya meniupkan terompet dan membunyikan lonceng tersebut, dianggap mengikuti kaum kafir pada zaman itu.

Kemudian, datanglah seorang sahabat Rasulullah, Abdullah bin Zaid yang bermimpi bertemu seseorang agar dapat mengumandangkan azan. Sebagaimana seruan lafal-lafal azan itu seperti saat ini, lalu mimpi tersebut dikabarkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. 

BACA JUGA:6 Makhluk Mitologi dalam Islam, Salah Satunya Jadi Kendaraan Nabi Muhammad SAW Saat Isra Miraj

Ternyata tidak hanya Abdullah bin Zaid, Umar bin Khattab juga bermimpi tentang sesuatu hal yang serupa saat mendengar kabar itu. Umar berkata, "Demi Allah Ta'ala yang mengutusmu dengan Hak ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat di dalam mimpi."

Kemudian, Rasulullah bersabda:

"Segala puji bagimu." 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun akhirnya setuju menggunakan lafal-lafal azan itu sebagai penanda waktu salat tiba. 

Selanjutnya beliau mempercayakan kepada Bilal bin Rabah untuk menjadi muazin dikarenakan suara Bilal yang lantang juga merdu dianggap sesuai. Bagi siapapun yang mendengarkannya akan bergetar.

BACA JUGA:Pecinta Anabul Perlu Tahu, Ini Alasan Kenapa Kucing Tidak Masuk Surga Menurut Islam

Untuk pertama kalinya, di tempat tinggi berdekatan dengan bangunan Masjid Nabawi, Bilal bin Rabah akhirnya mengumandangkan azan dalam sejarah Islam.

Manfaat mendengarkan azan

1. Menerima syafaat dari Nabi Muhammad

"Apabila kalian mendengar adzan maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan muadzin kemudian bershalawatlah kepadaku niscaya aku akan bershalawat untuknya sepuluh kali". (HR Muslim). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: