Kadis Kominfotik Imbau Masyarakat Tidak Percaya Akun Facebook Palsu Gubernur Rohidin Mersyah

Kadis Kominfotik Imbau Masyarakat Tidak Percaya Akun Facebook Palsu Gubernur Rohidin Mersyah

Maraknya akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Gubernur Rohidin Mersyah menjadi sorotan masyarakat Bengkulu saat ini. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Maraknya akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Gubernur Rohidin Mersyah menjadi sorotan masyarakat BENGKULU saat ini. 

Pasalnya, akun palsu Facebook atas nama "HRohidin Mersyah" yang mengaku sebagai Gubernur Rohidin Mersyah membuat modus dengan menawarkan bantuan donasi pembangunan masjid ke masyarakat.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah: Generasi Muda Harus Jadi Pemimpin dengan Pengaruh Positif dan Track Record yang Baik

Selain menawarkan modus bantuan pembangunan Masjid, akun "HRohidin Mersyah" juga memberikan bukti transfer bank palsu kepada masyarakat sebagai bentuk donasi yang telah diberikan secara pribadi untuk pembangunan masjid.

Oleh sebab itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu Oslita Muslimin mengimbau masyarakat BengÄ·ulu harus waspada dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Pastikan Perbaikan Jalan Jelang Mudik Lebaran

"Kami sangat sayangkan maraknya akun palsu yang mengatasnamakan Gubernur Rohidin Mersyah, kita mengimbau masyarakat harus berhati hati dan waspada berbagai macam bentuk modus penipuan saat ini," kata Oslita Muslimin Sabtu 23 Maret 2024.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Minta Persatuan Tarbiyah Islamiyah Berkontribusi untuk Pembangunan Bengkulu

Lebih jauh, Oslita Muslimin juga menambahkan, masyarakat Bengkulu saat ini juga diminta melaporkan apabila ada modus penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Rohidin Mersyah baik melalui Whatsapp ataupun sosial media Facebook dan lainnya ke akun Media Center Bengkulu.

"Kami juga mengharapkan masyarakat Bengkulu dapat melaporkan kepada kami melalui akun sosial Media Center Provinsi Bengkulu apabila ada modus penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Rohidin kembali," tutupnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: