Jelang Arus Mudik Lebaran, BPBD Provinsi Bengkulu Siagakan Posko di Titik Rawan Bencana

Jelang Arus Mudik Lebaran, BPBD Provinsi Bengkulu Siagakan Posko di Titik Rawan Bencana

BPBD Provinsi Bengkulu akan menyiagakan sejumlah posko di beberapa titik rawan bencana yang siap melayani 24 jam selama hari raya Idul Fitri 1445 H. --(Sumber Foto: Doc/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Untuk menyambut hari raya Idul Fitri, BPBD Provinsi BENGKULU akan menyiagakan sejumlah posko di beberapa titik rawan bencana yang siap melayani 24 jam selama hari raya Idul Fitri 1445 H. 

Posko tersebut disiagakan guna mengantisipasi dampak cuaca dan bencana alam selama arus mudik lebaran

BACA JUGA:Kadis Kominfotik Imbau Masyarakat Tidak Percaya Akun Facebook Palsu Gubernur Rohidin Mersyah

Dalam menjalankan tugasnya, BPBD bekerja sama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops).

Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, bahwa tim dari BPBD selalu menjadi bagian dalam tugas pemantauan posko siaga lebaran.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah: Generasi Muda Harus Jadi Pemimpin dengan Pengaruh Positif dan Track Record yang Baik

Ia juga mengimbau kepada seluruh pemudik agar berhati-hati dalam berkendara, khususnya di tempat-tempat yang rawan bencana. 

"Baik itu pemudik antar provinsi, kabupaten dan kota agar selalu berhati-hati dalam berkendara dan selalu mengantisipasi cuaca dan tempat-tempat rawan bencana," ucap Herwan Antoni, Senin 25 Maret 2024.

BACA JUGA:Kunjungi Masjid Fisabilillah, Bupati Seluma Paparkan Program Prioritas di Tahun 2024

Kemudian, posko terpadu juga akan didirikan pada titik-titik yang rawan darurat bersama dengan TNI/POLRI, tenaga kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). 

"Tujuan kita bersama-sama di posko ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya hal-hal yang tidak diinginkan pada jalur lintas para pemudik nanti," tambah Herwan Antoni kepada BETVNEWS.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Seluma Imbau Nelayan Waspada Cuaca Buruk Saat Melaut

Titik yang akan menjadi perhatian utama yakni pada jalur lintas antar kabupaten/kota. Seperti di daerah pegunungan atau perbukitan yang ada di perbatasan Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang, dan Rejang Lebong.

"Oleh karena harus menjadi perhatian kita semua agar masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: