Negeri Penuh Keberkahan, Ini 5 Keistimewaan Syam yang Perlu Kamu Tahu
Ilustrasi. Keistimewaan Negeri Syam yang penuh dengan keberkahan dan kemuliaan.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
Kepakan sayap itu sebagai bentuk menaungi Negeri Syam. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist riwayat At-Tirmidzi bahwa sahabat Zaid bin Tabit RA, beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Berbahagialah bagi (penduduk) Syam, beruntunglah bagi (penduduk) Syam”. Aku bertanya apa alasannya? Beliau menjawab, “(Karena) para malaikat mengepakan sayap (menaungi) negeri Syam". (HR at-Tirmidzi no: 3954. Ahmad 35/483 no: 21606).
BACA JUGA:Jadi Teladan Umat Islam Seluruh Dunia, Berikut 5 Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW, Yuk Ikuti!
3. Keberkahan berada di dalamnya
Dalam Al-Qur'an surah Al-A'raaf ayat 137, Allah berfirman yang artinya:
"Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bagian timur bumi dan bagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya”".
Kebanyakan ahli tafsir menyebutkan negeri yang diberkahi adalah Negeri Syam.
Selanjutnya surah Al-Israa' ayat 1 juga telah menjelaskan keberkahan Negeri Syam, Allah berfirman:
"Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui".
BACA JUGA:Ternyata Ini Makna Telinga Berdenging Dalam Islam, Segera Amalkan Doa Berikut
Dimaksud negeri yang berada di sekelilingnya adalah Syam dan hal ini terjadi saat peristiwa Isra'.
Ada beberapa surah lagi yang menyebutkan keberkahan Negeri Syam, yakni Al-Anbiyaa' ayat 70-71 dan ayat 81, serta Surah Saba' ayat 18.
4. Pembela kebenaran ada di Syam
Dijelaskan dalam hadits riwayat Al-Bukhari bahwa penduduk di Negeri Syam adalah pembela kebenaran.
"Sebagian umatku ada yang selalu melaksanakan perintah Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang keputusan Allah, dan mereka senantiasa dalam keadaan demikian. Mu'adz berkata: dan mereka adalah penduduk Syam." (HR Al-Bukhari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: