Masyarakat Keluhkan Tumpukan Sampah Pedagang Takjil di Depan Kantor MPP dan Puskesmas Pasar Kepahiang

Masyarakat Keluhkan Tumpukan Sampah Pedagang Takjil di Depan Kantor MPP dan Puskesmas Pasar Kepahiang

Masyarakat mengeluhkan banyaknya sampah pedagang takjil yang menumpuk di depan kantor Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Puskesmas Pasar Kepahiang, Sabtu 30 Maret 2024. --(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Masyarakat mengeluhkan banyaknya sampah pedagang takjil yang menumpuk di depan kantor Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Puskesmas Pasar Kepahiang, Sabtu 30 Maret 2024.  

Sebelumnya pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang telah melakukan sosialisasi agar sampah dari para pedagang dikumpulkan dalam satu wadah. Namun tampaknya hal tersebut tidak diindahkan oleh para pedagang.

BACA JUGA:Bulan Bakti Ramadhan, Kapolda Bengkulu Bagikan 100 Paket Sembako kepada Warga Kaur

Terlihat tumpukan sampah dari pedangang takjil di depan kantor MPP milik Pemerintah Kabupaten Kepahiang, seperti bekas kelapa muda dan sampah lainnya.

Sampah-sampah tersebut menumpuk dan menjadi hiasan tak sedap di pertengahan Kota Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Miliki Sumber Daya yang Kuat, Meriani Berpeluang Maju di Pilgub Bengkulu

"Kita tidak dapat melarang masyarakat untuk berjualan, namun kita sudah mensosialisasikan kepada pedagang-pedagang takjil. Sampah-sampah yang ditimbulkan dapat dikumpulkan dalam 1 tempat agar mudah diangkut oleh petugas," ungkap Yoan Medika Putra Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang, Sabtu 30 Maret 2024.

BACA JUGA:Dua Kali Menang Pemilu, Samsul Aswajar Digadang-gadang Bakal Maju Pilkada Seluma 2024

Sementara itu, keluhan sempat disampaikan warga Kelurahan Pensiunan Alex Candra. Ia menyebut sampah yang menumpuk di atas trotoar di depan MPP dan Puskesmas Pasar Kepahiang tidak enak dipandang.

Sebab, tumpukan sampah tersebut membuat kantor pelayanan publik dan fasilitas kesehatan terlihat kumuh.

BACA JUGA:Ronny Tobing Ramaikan Bursa Penjaringan PAN untuk Pilwakot Bengkulu 2024

Ditambah lagi, hal tersebut menimbulkan kesan buruk bagi Kabupaten Kepahiang kepada pengguna jalan lintas Kepahiang-Curup ataupun Kepahiang-Bengkulu, karena letaknya yang berada di pusat kota.

"Ini menimbulkan kesan buruk bagi kita Kabupaten Kepahiang, dimana kantor pelayanan publik dan pelayanan kesehatan di depannya terdapat sampah-sampah yang menumpuk," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: