Tagih Janji Pemkab soal Pemberhentian Kades, Ratusan Warga Dusun Baru Gelar Demo Kedua

Tagih Janji Pemkab soal Pemberhentian Kades, Ratusan Warga Dusun Baru Gelar Demo Kedua

Ratusan warga Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Seluma kembali melakukan aksi demo kedua di depan Kantor Bupati Seluma, Selasa 2 April 2024.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Ratusan warga Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Seluma kembali melakukan aksi demo kedua di depan Kantor Bupati Seluma, Selasa 2 April 2024.

Aksi kedua ini dilakukan lantaran Pemkab Seluma tak kunjung menerbitkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian resmi Kepala Desa (Kades) Dusun Baru, yang dijanjikan pada 1 April 2024. 

BACA JUGA:Kembalikan Formulir Pendaftaran di PAN, Ronny Tobing Nyatakan Siap Jadi Calon Wakil Walikota Bengkulu

Warga menilai Pemkab Seluma mengingkari kesepakatan yang telah dibuat saat mediasi pada 21 Maret 2024 lalu.

Dalam aksinya, masyarakat juga mengancam akan bermalam di depan Kantor Bupati Seluma jika Pemkab Seluma tak kunjung memutuskan pemberhetian Kades.

Yoyon Putra, koordinator lapangan mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Seluma terkesan takut untuk mengambil keputusan tegas.

BACA JUGA:Beli Mangga Dikirim Batu, Pemilik Toko Kue Jadi Korban Penipuan hingga Rugi Jutaan Rupiah

"Kami kesni menagih kesepakatan janji Pemkab Seluma yang akan mengeluarkan SK pemberhentian 1 April. Masyarakat pun kecewa dengan Bupati Seluma kembali berjanji setelah adanya intervensi dari pihak lain. Padahal kesepakatan sudah ada," imbuhnya.

BACA JUGA:Safari Ramadhan Malam ke-21, Bupati Seluma Kunjungi Masjid Sillahudin Al-Ayubi Desa Suksari

Lanjutnya, ia juga meluapkan kekesalannya terhadap DPRD Seluma yang turut ikut campur dalam persoalan ini. 

Dimana pada minggu lalu, DPRD Seluma melakukan hearing sepihak tanpa adanya perwakilan dari masyarakat Dusun baru maupun Pihak Pemerintah Kabupaten Seluma. 

"Saya kecewa dengan DPRD Seluma yang turut mencampuri persoalan ini. Bahkan Waka 2 Samsul Aswajar ini memihak kades Ibrani, karena ada kepentingan pribadi," imbuhnya.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Terima Penghargaan Perencanan Pembangunan Daerah Terbaik se-Provinsi

Ratusan masyarakat yang ikut dalam aksi ini juga mengancam tidak akan membubarkan diri sampai sahur, sebelum adanya keputusan pemberhentian dari Bupati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: