Tuding Sekdes Terlibat Demo Pemberhentian Kades Dusun Baru, Pernyataan Waka II DPRD Dinilai Perkeruh Suasana

BENGKULU, BETVNEWS - Polemik permasalahan di Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma berbuntut panjang.

Pasalnya, Waka II DPRD Seluma Syamsul Aswajar dari fraksi Golkar, menuding Sekertaris Desa Dusun Baru Hardiansyah terlibat dalam aksi demo yang dilakukan masyarakat menuntut pemberhentian Kepala Desa.

BACA JUGA:Bulan Ramadhan, Ikatan Alumni Cendana Peduli Bagikan 400 Paket Sembako

Dimana Waka II DPRD Seluma Syamsul Aswajar, meminta Pemkab Seluma untuk merekomendasikan Sekdes tersebut diberikan sanksi tegas.

"Sebagai Sekdes harusnya menjalankan tugas Ppemerintahan Desa bukan terlibat dalam aksi demo. Kami minta agar Pemkab Seluma bisa memberikan sanksi tegas," ujar Waka II DPRD Seluma.

BACA JUGA:Berikut Tips Aman Mudik Lebaran Ala Gubernur Rohidin Mersyah

Sementara itu, Sekdes Dusun Baru Hardiansyah mengakui dirinya hadir saat pelaksanaan demo pada Selasa 2 April 2024 lalu. 

Ia membantah semua tudingan yang dituduhkan oleh Waka II DPRD Seluma bahwa dirinya terlibat dalam aksi demo. Dirinya pun sudah izin terlebih dahulu kepada Camat Ilir Talo Zaiyadi untuk mengawal masyarakat agar tidak berbuat anarkis.

BACA JUGA:Maling Beraksi di Siang Bolong, Gasak Laptop dan Pakaian Dalam Milik Mahasiwa

"Iya hadir. Sebelumnya saya sudah izin dengan Camat atas nama Pemdes untuk mengawal masyarakat. Bukan terlibat dalam aksi demo, tudingan Waka II keliru," ujarnya.

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik, 1.307 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung

Menanggapi tudingan tersebut, Sekdes Dusun Baru juga mengaku siap membongkar terkait kedekatan Waka II DPRD Seluma Syamsul Aswajar dengan Kades Dusun Baru Ibran.

Menurutnya Waka II terlalau tendesius sehingga ia meragukan hearing kedua yang rencana akan digelar bersama DPRD.

"Silakan tuduh, yang jelas saya netral. Saya bakal bongkar kedekatan kades dengan DPRD," tutupnya.

Sumber: