Siswa SD di Seluma Diduga Meninggal karena DBD
Seorang siswa SD berinisial S-S, warga Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma diduga meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD).--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Seorang siswa SD berinisial S-S, warga Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma diduga meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Desa Jenggalu, Jhon Midarling saat dikonfirmasi membenarkan ada salah satu warganya yang meninggal dunia diduga terjangkit DBD.
BACA JUGA:Dampak Banjir, Ruas Jalan Lintas Provinsi Bengkulu di Kepahiang Macet hingga 5 Km
"Iya benar, meninggal dunia diduga akibat DBD hari minggu kemarin," kata Jhon.
Dijelaskannya bahwa Almarhum sempat dirawat selama 4 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Kota Bengkulu, dengan mengalami gejala seperti terkena penyakit DBD.
Namun setelah mendapatkan perawatan rawat inap, bocah SD tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Minggu 7 April 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA:Cobain Resep Es Teh Belimbing Wuluh Ini, Nikmat dan Menyegarkan! Cocok Disajikan untuk Lebaran
Pasca dinyatakan meninggal dunia, oleh pihak keluarga dimakamkan di TPU Kelurahan Babatan pada hari ini, Senin 8 April 2024.
"Almarhum saat ini sudah dimakamkan di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Babatan. Senin pagi, sekitar Pukul 09.00 WIB," ujarnya.
Sementara itu Kabid Penangulangan penyakit penular (P2P) Dinas Kesehatan Seluma, Mazda mengatakan bahwa meninggalnya warga Desa Jenggalu itu dengan dugaan didiagnosa DBD.
BACA JUGA:Catat! Berikut Ketentuan Umum dan Khusus Lomba Jingle dan Maskot Pilkada Bengkulu 2024
Namun, belum bisa dipastikan murni karena DBD lantaran ada kemungkinan diagnosa lain yang menjadi penyebabnya.
"Belum bisa dipstikan murni karena DBD. Memang kalau tanda dan gejalanyo benar, tetapi hasil cek laboratoriumnyo ternyata negatif," kata Mazda.
(Jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: