Jangan Lancang, Ini 6 Etika Berwisata yang Perlu Diketahui, Nomor 4 Sering Diabaikan, Yuk Cek

Etika berwisata yang perlu diketahui selanjutnya adalah aturan dan adat istiadat setempat.

Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa sebagai wisatawan kamu harus dan perlu tahu bagiamana aturan dan adat istiadat daerah yang akan kamu datangi.

Hal ini penting dilakukan sebagai bentuk saling menghormati, dengan mengetahui adan dan aturan daerah setempat kamu dapat lebih mudah memposisikan diri sebagai wisatwan.

BACA JUGA:Berkah Libur Lebaran, Pendapatan Pemilik Lahan Parkir di Wisata Pantai Panjang Naik 4 Kali Lipat

3. Perhatikan Cara Bicara 

Etika berwisata yang perlu diketahui berikutnya adalah cara berbicara. Ada banyak kasusmiskomunikasi yang mengakibatkan pertikaian.

Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan nada bicara saat berwisata ke daerah tertentu agar tidak terjadi miskomunikasi.

Selain itu, hindari pembicaraan yang sensitif ketika traveling ke suatu daerah karena dapat menjadi boomerang nantinya. Di sisi lain, kamu juga sebaiknya menghindari topik bahasan dengan warga sekitar jika tidak tahu tentang apa yang dibicarakan.

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Wisatawan Saat Liburan, Basarnas Bengkulu Lakukan Patroli di Pantai Panjang

4. Gunakan Pakaian yang Sesuai

Selain cara bicara, pakaian juga sangat penting diperhatikan saat berwisata. Jika kamu pergi ke daera pedalaman dan masih menjunjung tinggi aturan pakaian yang tertutup maka sebagaiknya mematuhi hal tersebut.

Seperti yang diketahui saat ini bahwa pakaian kerap menjadi perdebatan antara beberapa kubu. Ada yang menganggap mengenakan pakaian terbuka biasa saja namun masih banyak juga yang memandang hal tersebut tabu dan tidak sopan. 

BACA JUGA:Arus Balik dan Tujuan Wisata Mulai Bergerak, Kendaraan Lewat Tol Bengkulu Taba-Penanjung Meningkat

5. Bijak dalam Mengambil Gambar 

Etika berwisata yang perlu diketahui berikutnya adalah mengambil gambar. Saat berwisata atau traveling, mengambil gambar atau selfie memang menjadi kebiasaan yang sudah mendarah daging.

Sumber: