PHRI Sebut Tingkat Okupansi Hotel di Kota Bengkulu Saat Libur Lebaran Capai 100 persen

PHRI Sebut Tingkat Okupansi Hotel di Kota Bengkulu Saat Libur Lebaran Capai 100 persen

ekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) wilayah Bengkulu, Arif Wahyudi--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) wilayah Bengkulu, Arif Wahyudi mengungkapakan bahwa tingkat okupansi atau keteriisian kamar hotel saat libur panjang berkenaan dengan libur Idul Fitri 1445 H yang lalu mencapai 100 persen, khusunya tanggal 12-15 April 2024.

BACA JUGA:Ratusan Hektar Sawah Gagal Panen di Lebong, Pemprov Bengkulu Bakal Cari Stimulan

"Libur kemaren atau tepatnya dari  tanggal 12 hingga 15 April 2024, okupansi kamar hotel di Kota Bengkulu capai 100 peesen bahkan samapai over kapasitas," kata Arif Wahyudi, Jumat 26 April 2024.

Tambah Arif, karena suply dan demand dari kamar hotel yang naik maka otomatis diikuti pula oleh kenaikan rate atau tarif menginap per malamnya.

BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Gelar Pertemuan Untuk Percepatan Penertiban STDB

"Ada kenaikan tarif kamar atau rate tentunya, tapi kenaikannya tidak sextream saat malam tahun baru, kenaikannya hanya berkisar 50-100 persen bandingkan dimalam tahun barub yang kenaikannya mencapai 200-400 persen," tambahnya.

Lanjut Arif, untuk wisaatawan atau tamu hotel didominasi dari Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Pekanbaru dan Lampung.

"Paling banyak tamu berasal dari Suamtera Selatan seperti, Muara Enim, Linggau, Lahat, Pamulih, kalau dari Provinsi lain ada juga seperti dari Provinsi Jambi, Pekannbaru dan Lampung," pungkasnya.

Bahkan hotel kelas melati yang bertarif 150- 250 ribu bisa menaikan tarif hingga Rp 1 juta di pergantian malam tahun baru.

(Robi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: