Ahmad Hijazi di Partai Golkar atau Nasdem, Rohidin Mersyah: Dia Penasehat di Nasdem
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Suhu politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai memanas. Aksi saling klaim kader partai terjadi guna mendapatkan dukungan untuk maju dalam kontestasi lima tahunan ini. Hal ini seperti yang terjadi di Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi BENGKULU.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah menanggapi terkait dengan Ahmad Hijazi yang merupakan kader Golkar mengikuti sejumlah penjaringan Parpol untuk maju memilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu: Bantuan Replanting Sawit Tahun 2025 Naik, Jadi Rp60 Juta per Hektar
"Silakan saja itu kan hak dia maju Pilgub. Tapi Ahmad Hijazi itu sudah menjadi penasehat di Partai Nasdem," kata Rohidin yang diperdiksi bakal maju kembali Pilgub Bengkulu 2024.
BACA JUGA:Tok! 30 Kursi DPRD Rejang Lebong 2024-2029 Ditetapkan, Ini Data Lengkapnya
Sementara itu, Ahmad Hijazi mengungkapkan, salah satu senior kader Partai Golkar yang masih tersisa di Provinsi Bengkulu bahkan hampir 40 tahun menjadi kader Partai Golkar dan 10 tahun tidak dianggap namun dirinya masih jadi kader Partai Golkar.
"Saya salah satu kader Golkar yang ada di Bengkulu bahkan hampir 40 tahun di Golkar dan 10 tahun tidak dianggap saya tidak pernah berkecil hari dan tetap kader Golkar," ungkap Ahmad Hijazi.
BACA JUGA:KPU Kaur Gelar Rapat Pleno Penetapan Perolehan Kursi dan Caleg Terpilih Pemilu 2024, Ini Hasilnya
Meski begitu, Ahmad Hijazi mengakui, dirinya sangat tau persis posisi di internal Golkar, peluang dirinya untuk maju Pilgub Bengkulu tidak memungkin diusungkan Partai Golkar.
"Saya tau persis kondisi di Golkar dan sudah menjadi kebiasaan di Parpol tidak akan mungkin saya jadi maju Pilgub dari Golkar," tuturnya.
BACA JUGA:13 Bakal Calon Bupati Bengkulu Selatan Daftar di DPD PAN, Termasuk Petahana Gusnan Mulyadi
Sementara menjawab statment Rohidin Mersyah bahwa sudah menjadi penesehat di Nasdem, Ahmad Hijazi mengatakan, silakan saja publik menilai. Karena itu juga merupakan rahasia politiknya.
"Silakan saja publik menilai, itu rahasia perusahaan. Yang jelas saya memiliki niat baik untuk membangun Provinsi Bengkulu," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: