Guru di Kota Bengkulu Keluhkan Keterlambatan Pencairan TPG, Ini Tanggapan Diknas

Guru di Kota Bengkulu Keluhkan Keterlambatan Pencairan TPG, Ini Tanggapan Diknas

Zainal Azmi Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, pada Senin 6 Mei 2024 di ruang kerjanya. --(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Kota BENGKULU dikeluhkan karena kerap terjadi keterlambatan dalam pencairannya. 

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Bengkulu menjelaskan, tunjangan TPG guru dipastikan akan cair selama 4 triwulan dihitung dari kalender pendidikan. 

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sambut Baik Kerja Sama BPD-Polda Bengkuku soal Jasa Layanan Perbankan

Tunjangan profesi guru (TPG) mengikuti hitungan kalender pendidikan pada triwulan 1 terhitung pada bulan April, sementara untuk triwulan 2 akan cair pada bulan Juli, dan triwulan 3 pada bulan Oktober mendatang. Sementara pada triwulan 4 paling lambat bulan Desember.

BACA JUGA:Diskop Kota Bengkulu Sebut Para Pelaku UMKM Harus Punya Kreativitas dan Inovasi

Hal ini disampaikan oleh Zainal Azmi Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, pada Senin 6 Mei 2024 di ruang kerjanya. 

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Bagikan Hadiah kepada Pemenang Lomba Cipta Maskot Pilkada 2024

"Sampai hari ini untuk triwulan 1 belum keluar, padahal sudah masuk bulan Mei. Itu dikarenakan memang SK untuk TPG sendiri belum keluar. Kalau itu sudah keluar paling lama kita proses itu hanya dalam waktu satu minggu sudah masuk kedalam rekening masing-masing guru," ucap Zainal Azmi Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Melonjak Lagi! Total DBD di Provinsi Bengkulu Capai 2.347 Kasus, 7 Orang Meninggal Dunia

Ia juga mengungkapkan, Diknas sendiri sampai sekarang belum tau persis permasalahan apa yang membuat lamanya proses pengeluaran SK TPG tersebut dari Kementerian Pendidikan.

"Tidak pernah tidak dibayar, tapi memang ada keterlambatan. Untuk itu kita tegaskan juga untuk seluruh guru dimohon bersabar dan jangan ada prasangka buruk terhadap Diknas," sambung Zainal Azmi kepada BETVNEWS.

BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Fenomena La Nina

TPG sendiri di dalam Dapodik dievaluasi dan diverifikasi oleh pihak Kementerian Pendidikan. Maka dari itu, untuk semua guru di Kota Bengkulu juga harus menginput data Dapodik mereka di sekolah masing-masing.

"Semuanya akan nyaut sesuai data yang telah terverifikasi. Apalagi mungkin ada guru yang tidak mendapatkan jam mengajar akan diinput semua ke operator sekolah. Data itulah nantinya yang akan dibaca oleh Kementerian Pendidikan," sambung Zainal Azmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: