Angka Kemiskinan di Kabupaten Seluma Tertinggi Nomor 1 se-Provinsi Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seluma, persentase kemiskinan di Kabupaten Seluma berada di angka 18,00 persen.

Angka tersebut dikatakan menurun dibandingkan tahun 2022 berada diangka 18,36 persen. Kendati begitu, dibandingkan kabupaten lain, Seluma menempati posisi pertama dengan angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Gerilya M Saleh Maju Pilwakot Bengkulu, Akui Jalin Komunikasi dengan 6 Parpol

Kepala Badan Pusat Statistik Novrizal mengatakan, untuk mengukur angka kemiskinan melalui survei ekonomi nasional atau (Susenas), yang dilakukan di berbagai wilayah Kabupaten Seluma dilhat dari konsumsi rumah tangga, makanan, maupun non makanan.

BACA JUGA:Rohidin Mersyah Ingin Aset Yayasan Semarak Kembali ke Pemerintah

"Kita survei melakukan Susenas dan untuk menentukan angka kemiskinan kita lihat dari garis kemiskinan. Untuk menentukan garis kemiskinannya kita lihat dari konsumsi makanan maupun non makanan di bawah 2.100 kalori. Namun banyak sebagian dari masyarakat pengeluaran non konsumsi lebih tinggi dari pengeluaran konsumsi," kata Kepala BPS Seluma, Rabu 8 Mei 2024.

BACA JUGA:TMMD ke-120 Bengkulu Utara Dibuka, Berikut Sasaran Pembangunan Selama 30 Hari

Lanjutnya, survei ekonomi nasional (Susenas) rutin dilakukan pihak Badan Pusat Statistik 1 tahun sebanyak 2 kali. Dimana survei dilakukan menyangkut bidang pendidikan, kesehatan gizi, konsumsi, pendapatan, dan pengeluaran rumah tangga atau perjalanan.

"Penurunan sekitar 0.36 persen, untuk data terbaru 2024 saat ini masih dilakukan survei," ujarnya.

BACA JUGA:Longsor Tutup Jalan Lintas Manna-Pagar Alam, Pembersihan Material Dikebut

Meskipun demikian, berdasarkan data BPS Provinsi Bengkulu, tingkat kemiskinan di Kabupaten Seluma lebih tinggi dari kabupaten lain selama 5 tahun berturut-turut.

"Kalau dibandingkan kabupaten lain, Kabupaten Seluma nomor 1 tertinggi tingkat angka kemiskinan se-Provinsi Bengkulu," sambungnya.

BACA JUGA:Segera Digelar, Berikut Jadwal dan Cabang Olahraga Olimpiade Paris 2024

Sementara jika dilihat dari pendapatan per kapitanya (orang) pada tahun 2023 sebesar Rp478.617. Sedangkan di tahun 2019 sebesar Rp386.321 kapita per bulan, 2020 sebesar Rp400.090 kapita per bulan, 2021 sebesar Rp414.446 kapita per bulan, dan 2022 sebesar Rp444.931 kapita per bulan. (*)

Sumber: