Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Kelompok
Ilustrasi komunikasi kelompok.--(Sumber Foto: Jordan)
BETVNEWS - Dalam dunia modern yang penuh dengan dinamika dan kompleksitas, komunikasi yang efektif menjadi kunci utama dalam mencapai kesuksesan kelompok.
Dari ruang rapat bisnis hingga lingkaran sosial, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik memfasilitasi kolaborasi yang produktif, mengurangi konflik, dan memperkuat hubungan antarindividu.
Artikulasi yang jelas, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memahami perspektif bersama menjadi fondasi yang tak tergantikan dalam menghadapi tantangan dan meraih tujuan bersama.
BACA JUGA:Kohesivitas Kelompok Sebagai Pencari Groupthink
Dalam suatu kelompok memiliki tujuan yang merupakan suatu gambaran yang diharapkan anggota yag akan dicapai oleh suatu kelompok. Tujuan kelompok merupakan suatu aspek dalam dinamika kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui oleh semua anggota kelompok.
Tujuan kelompok dirumuskan sebagai gabungan antara tujuan individu dan tujuan semua anggota kelompok. Aspek aspek yang perlu diperhatikan agar suatu kelompok menjadi efektif, antara lain:
- Sasaran didefinisikan secara operasional, terukur dan dapat diamati
- Tujuan-tujuan tersebut signifikan, relevan, realistis bagi anggota kelompok dan setiap anggota kelompok dapat menerima dan mencapainya.
- Setiap anggota kelompok memiliki bias terhadap tujuan yang telah disepakati.
- Tugas dan kegiatan diseimbangkan untuk mencapai tujuan individu dan kelompok.
- Konflik mengenai tujuan dan tugas kelompok dapat diselesaikan dengan baik
- Sasaran menarik dan menantang, dan risiko kegagalan rendah.
- Mencapai tingkat koordinasi di antara anggota tim
- Tersedianya sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan misi dan tujuan kelompok
- Tujuan kelompok mudah dijelaskan dan diubah.
BACA JUGA:Komunikasi Kelompok Sebagai Strategi Efektif dalam Mencapai Tujuan Bersama
Dari konsep dinamika kelompok tersebut, dalam sebuah kelompok akan muncul sebuah kontra, pertentangan, perbedaan keyakinan atau pendapat, pemikiran serta pendangan terkait suatu hal yang dinamakan sebagai konflik dalam kelompok.
Konflik yang terjadi tidak hanya berhubungan dengan orang lain, melainkan dapat berhubungan dengan diri sendiri. Penanganan konflik juga berbeda sesuai dengan penyebab dan sumbernya.
Konflik yang berhubungan dengan orang lain tentu harus segera dipahami sumber serta arah agar tidak berkepanjangan serta tidak terlalu lama merugikan berbagai pihak.
Di dalam sebuah kelompok, tidak diperbolehkan untuk mecampurkan permasalahan pribadi, setiap anggota kelompok yang bergabung harus memiliki sikap perofesional.
BACA JUGA:Menyatu Lewat Komunikasi Kelompok: Fondasi Keberhasilan Bersama
Jenis jenis konflik yang biasa muncul dalam suatu kelompok, antara lain:
Konflik peran terjadi dalam diri seseorang (konflik pribadi), konflik peran, konflik yang muncul dari orang yang harus memenuhi harapan beberapa orang (per-konflik), dan konflik yang muncul dari transmisi informasi yang bertentangan (konflik intra-transmitter).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: