dempo

42 Kasus HIV Bertambah Sepanjang 2024 di Kota Bengkulu

42 Kasus HIV Bertambah Sepanjang 2024 di Kota Bengkulu

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani menjelaskan bhawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat setidaknya ada 42 orang dinyatakan positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari bulan Januari hingga bulan Mei 202--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota BENGKULU Joni Haryadi Thabrani menjelaskan bhawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota BENGKULU mencatat setidaknya ada 42 orang dinyatakan positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari bulan Januari hingga bulan Mei 2024.

Seks bebas dan penyalahgunaan narkoba pun ditenggarai menjadi penyebab bertambahnya kasus HIV di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Ini Respon Rohidin Mersyah Disebut Tidak Bisa Lagi Maju Pilgub Bengkulu 2024

"Jadi kasus HIV di Kota Bengkulu dari Januari hingga bulan Mei 2024 ada 42 kasus, mudah mudahan tidak ada penambahan lagi hingga akhir tahun," kata Joni Haryadi Thabrani, Jumat 17 Mei 2024.

Tambah Joni, pihaknya juga meminta bantuan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga sekitar untuk mengawasi lingkungan keluarganya masing-masing dan lingkungan sekitar supaya penyalahgunaan narkoba dan seks bebas tidak ada dan penyebaran penyakit HIV berkurang di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Khusus Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Coba 5 Resep Masakan Sehat Ini, Dijamin Aman Turunkan Gejalanya

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari hubungan terlarang juga,  karena kita sama-sama tahu bahwa dengan hubungan yang tidak aman itu bisa menularkan HIV serta penggunaan narkoba khususnya dengan jarum suntik juga bisa sangat cepat penyebaran HIV ini," tambahnya.

BACA JUGA:Kenali 7 Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan Wajah, Bisa Menghalau Penuaan Dini

Lanjut Joni, untuk pengobatan pasien HIV di Kota Bengkulu ini pemerintah menyediakan dan memfasilitasi gratis dengan cara mendatangi rumah sakit yang telah ditunjuk seperti rumah sakit harapan dan doa (RSHD) dan rumah sakit umum daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu. 

"Untuk pengobatan gratis, tujuannya pengobatan tersebut agar bisa menambah usia Pasien HIV," pungkasnya.

(Robi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: