10 Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Raih Banyak Gelar Juara di Kancah Dunia, Ini Prestasinya
Ilustrasi. Legenda bulu tangkis Indonesia.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Penghargaan:
- Juara Malaysia Open 1995
- Juara Indonesia Open 1993
- Juara Invitasi Piala Dunia 1993
- Juara German Open 1992
- Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992
- Juara Cina Open 1991
- Juara Thailand Open 1989 dan 1991
- Juara Dutch Open 1989
BACA JUGA:Lolos ke Final Thailand Open 2024, Ana: Ini Partai Final Pertama Kami di Turnamen Level Super 500
2. Susi Susanti
Legenda bulu tangkis Indonesia yang raih banyak gelar juara di kancah dunia selanjutnya adalah susi susanti. Ia menjadi atlet bulu tangkis pertama yang menyumbangkan emas untuk indonesia di kejuaraan dunia.
Susi Susanti merupakan peraih emas di Olimpiade Barcelona 1992. Tidak hanya itu, masih ada banyak pencapaian Susi di kancah internasional.
Prestasi:
Tunggal Putri:
- Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992
- Medali Perunggu Olimpiade Atlanta 1996
- Medali Perunggu Asian Games 1990, dan 1994
- Juara All England 1990, 1991, 1993, dan 1994, Finalis All England 1989
- Juara World Cup 1989 ,1990, 1993, 1994, 1996, 1997
- Juara World Badminton Grand Prix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994 dan 1996
- Juara Indonesia Open 1989, 1991, 1994, 1995, 1996, dan 1997
- Juara Malaysia Open 1992,1993, 1994, 1995, dan 1997
- Juara SEA Games 1987,1989, 1991,1993 dan 1995
Beregu Putri:
- Juara Piala Sudirman 1989 (Tim Indonesia)
- Juara Piala Uber 1994 dan 1996 (Tim Indonesia)
3. Ricky Subagja
Pebulu tangksi yang dijuluki legenda berikutnya adalah Ricky Subagja. Ia juga masuk ke daftar atlet yang berhasil mengharumkan nama Indonesia ke kanca internasional.
Atlet bulu tangkis asal bandung ini berhasil menjuarai hampir seluruh turnamen bergensi dunia, seperti Medali Emas Olimpiade, Asian Games, Juara Dunia, Juara All England.
Prestasi:
- Medali Emas Olimpiade (1996)
- Piala Thomas (1994, 1996, 1998, 2000)
- Piala Sudirman (1989, 1991, 1993, 1995, 1997)
- Asian Games (1994, 1998)
- Juara Dunia (1995)
- Juara All England (1995, 1996)
BACA JUGA:Gagal di 16 Besar Thailand Open 2024, Hendra Setiawan: Lawan Bermain Lebih Baik
4. Rudy Hartono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: