Diprotes Terlalu Mahal, Ini 3 Alasan Mengapa Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Melambung Naik
Alasan Mengapa Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Melambung Naik--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Disinilah banyak penggemar Timnas Indonesia yang menyebut, jika harga tiket terlalu mahal dan berlipat dari pertandingan terakhir yang dilakoni Skuad Garuda.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat harga tiket pertandingan Timnas Indonesia melambung tinggi?
BACA JUGA:Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana dan Tiwi Siap Bawa Pulang Emas untuk Indonesia
Untuk mengetahui penyebab mengapa harga tiket naik drastis, simak ulasan lengkapnya di bawah ini yang dilansir dari sports.sindonews.com, Rabu (22/5/2024).
1. Timnas Butuh Pendanaan Besar
Menyikapi polemik harga tiket pertandingan Timnas Indonesia yang terlalu mahal, permasalahan tersebut sudah mendapat respon dari Anggota Komite Eksekutif (Exco) yakni Arya Sinulingga.
Melalui akun media sosial miliknya, Arya menyebut bahwa keputusan berat menaikkan harga tiket pertandingan dilakukan atas dasar kebutuhan pendanaan Timnas Indonesia yang lebih tangguh.
Menurutnya, timnas yang kuat juga butuh pendanaan yang lebih besar. Sebagai contoh, Arya memberikan gambaran pengeluaran yang banyak saat Timnas U-23 tampil di Piala Asia U-23 2024. Waktu itu, Garuda Muda menjadi peringkat keempat dan sempat menjalani juga babak playoff perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.
Selama berlangsungnya turnamen, Arya mengakui bahwa dana yang dibutuhkan untuk timnas cukup besar. Pengeluaran yang dimaksud mencakup banyak hal, termasuk akomodasi seperti penginapan, tiket pesawat, dan lainnya.
BACA JUGA:Tiket Laga Indonesia vs Irak dan Filipina Sudah di Rilis, Cek Syarat dan Ketentuan Pembeliannya
Kemudian, Arya menyambungkannya dengan agenda jika nantinya Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurutnya, skuad Garuda setidaknya akan terlibat dalam 10 pertandingan dan tentunya semua itu membutuhkan dana.
2. Hak Siar Belum Cukup Memenuhi
Masih dari sumber yang sama, Arya Sinulingga juga menyoroti sumber lain dari pendanaan Timnas Indonesia, seperti hak siaran pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: