KPU

7 Tips Parenting untuk Dampingi Anak Usia Dini, Bantu Maksimalkan Usia Emas Anak

7 Tips Parenting untuk Dampingi Anak Usia Dini, Bantu Maksimalkan Usia Emas Anak

7 tips parenting untuk dampingi anak usia dini, bantu maksimalkan usia emas anak--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Tidak hanya itu, orang tua juga dapat menunjukkan gambat yang menarik atau mengajak anak untuk mengasah kreativitas mereka. 

Orang tua juga dapat meningkatkan kosa kata anak termasuk mengajarkan sifat baik dan juga buruk dengan rajin membacakan dongeng pada anak.

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu! Ini 5 Tanda Anak Alami Trauma Emosional, Salah Satunya Jadi Pendiam

3. Memberikan Pujian

Tips lainnya yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan memberikan pujian atau afirmasi pada anak saat mereka melakukan sesuatu yang positif. 

Dengan memberikan pujian, orang tua dapat membangun rasa percaya diri pada anak dan meyakinkan anak jika mereka memiliki kemampuan untuk melakukan suatu hal dengan baik. 

BACA JUGA:Ini 7 Kalimat Terlarang untuk Anak Menurut Ahli Parenting, Orang Tua Wajib Tahu

4. Menggunakan Kalimat Positif

Orang tua juga tentunya tidak selalu memberikan apa yang anak mereka inginkan dan tidak membenarkan segala tindakan mereka sehingga mereka juga akan memberikan penolakan atau hal lainnya. 

Jika orang tua hendak menegaskan tentang kewajiban ataupun tanggung jawab di rumah, sebaiknya orang tua menghindari penggunaan kata 'jangan' saat hendak melarang anak. 

BACA JUGA:Stop! 5 Perilaku Orang Tua Ini Bisa Rusak Mental Anak, Cek Apa Saja

Sebaliknya, sebaiknya orang tua menggunakan kalimat yang positif seperti kalimat anjuran dan bukannya kalimat suruhan. 

Alih-alih mengatakan kalimat 'jangan berantakin mainan' atau 'beresin lagi mainannya habis dipakai', orang tua bisa menggunakan kalimat 'mama dan papa lebih senang jika mainannya dirapikan kembali setelah digunakan'. 

BACA JUGA: Penting! Ini 5 Life Skill yang Perlu Diajarkan Orang Tua pada Si Kecil Sejak Dini

Saat mengatakan kalimat tersebut, sebaiknya gunakan intonasi yang lembut dan hindari penggunaan intonasi yang keras seperti memarahi atau membentak dengan suara yang keras karena hal tersebut tidak efektif untuk anak usia dini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: