KPU

Rumah Warga dan Gapura Penangkaran Penyu di Bengkulu Tengah Ambruk Karena Abrasi

Rumah Warga dan Gapura Penangkaran Penyu di Bengkulu Tengah Ambruk Karena Abrasi

Penanganan abrasi Pantai Desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Tengah lambat mengakibatkan satu rumah warga dan gapura penangkaran penyu ambruk.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Penanganan abrasi Pantai Desa Pekik Nyaring, Kabupaten BENGKULU Tengah lambat mengakibatkan satu rumah warga dan gapura penangkaran penyu ambruk.

Abrasi yang semakin parah tersebut terjadi dalam 2 hari terakhir dan gelombang pasang datang ketika malam hari mengakibatkan rumah warga dan gapura ambruk di hantam ombak.

BACA JUGA:Gadis di Bengkulu Tengah Hilang Usai Digerebek, Keluarga Lapor Polisi

Salah satu warga pemilik rumah yang ambruk yakni Dani mengaku pasrah dan tidak dapat berbuat apa-apa.

"Dapur rumah saya ambruk dan runtuh akibat gelombang besar dan bersamaan itu gerbang alur-alun juga ambruk, kami tidak dapat berbuat apa-apa dalam mengatasi abrasi pantai tersebut," jelas Dani, Rabu 5 Juni 2024.

BACA JUGA:Gadis di Bengkulu Tengah Hilang Usai Digerebek, Keluarga Lapor Polisi

Disisi lain hal ini tidak mungkin terjadi jika saja penanganan abrasi cepat dilakukan. Kendati pihak terkait sudah melakukan survei ke lokasi abrasi.

Bahkan tidak menutup kemungkinan jika abrasi semakin dibiarkan tanpa penanganan, dikhawatirkan rumah warga lainnya akan ikut ambruk.

Bukan saja nantinya kerugian materi yang dirasakan, bisa juga ada korban jiwa.

BACA JUGA:Pagelaran Budaya di Taba Penanjung Bengkulu Tengah, Sajikan Sarafal Anam hingga Kuda Kepang

Besar harapannya agar pemerintah bisa segera melakukan penanganan.

"Tidak menutup kemungkinan apabila tidak segera ditangani maka rumah warga akan ikut ambruk dan bisa saja kerugian bukan hanya meteri, namun judlga dapat memakan korban jiwa," tutup Dani 

BACA JUGA:KPU Bengkulu Tengah Bagikan Hadiah Ke Pemenang Lomba Cipta Maskot Pilkada 2024

(Ronal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: